Mohon tunggu...
Gyna salsabilaputri
Gyna salsabilaputri Mohon Tunggu... Arsitek - Pelajar

Hidup adalah sebuah pelajaran

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Review Novel "Pastelizzie"

27 Januari 2020   08:21 Diperbarui: 9 April 2021   14:13 2433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover buku novel Pastelizzie (Sumber : gramedia.com)

Identitas buku

Judul buku     : Pastelizzie
Pengarang     : Indrayani Rusady
Penerbit          : Coconut Books
Tebal buku     : 380 halaman
Tahun terbit  : Desember, 2019
ISBN                  : 978-602-5508-93-6

Kutipan

Kebanyakan perempuan terluka karena terlalu lama menunggu,

kebanyakan lelaki menyesal karena terlambat memberi kepastian.

Sinopsis

Novel ini bercerita tentang Pastelizzie Risolina Andara atau yang lebih akrab disapa dengan sebutan Lizzie atau Pastel. Seorang yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA Harapan. Ini adalah cerita hidup  Lizzie yang awalnya datar-datar saja tapi tiba-tiba berubah seratus delapan puluh derajat. 

Semuanya berasal dari sebuah kebodohan. Kebodohan yang akhirnya membuat Lizzie kenal dengan seorang cowok yang luar biasa menyebalkan. Kafka Alaska namanya, seorang yang akrab disapa dengan sebutan Kafka. Image-nya yang cool, dan wajahnya yang tampan bisa menghipnotis siapapun yang melihatnya ditambah lagi Kafka adalah Kapten basket di sekolahnya, sehingga tak heran jika Kafka adalah cowo terpopuler seantero SMA Harapan.

Semuanya berawal dari pertemuan mereka yang tidak disengaja. Dimulai ketika sebuah bola meluncur tepat di atas kepala Lizzie yang sedang jalan di lorong sekolah dekat lapangan basket. Seketika Lizzie pun berteriak kesakitan, disusul dengan tawa yang terbahak-bahak dari arah belakangnya. Siapa lagi kalau bukan Kafka Alaska. Dia tertawa terbahak-bahak sambil mendekat ke arah Lizzie. Lizzie pun kesal dibuatnya hingga akhirnya terjadi percekcokan di antara mereka. 

Sejalan akan diselenggarakan  pertandingan basket antara SMA Harapan dan SMA Budi Pekerti yang akan diadakan di sekolah Lizzie, SMA Harapan. Akhirnya Lizzie terpaksa datang untuk mendukung tim sekolahnya. 

Tim basket SMA Harapan menang dengan skor yang beda tipis dengan SMA Budi Pekerti. Lizzie memberi selamat kepada semua pemain kecuali satu pemain yang ia tidak beri ucapan selamat, siapa lagi kalau bukan Kafka Alaska. Namun dengan sangat terpaksa, akhirnya Lizzie memberikan selamat kepada Kafka atas kemenangannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun