Mohon tunggu...
Salsabila Adila
Salsabila Adila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Mahasiswa Prodi Administrasi Publik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Banjir Tahunan Terus Berlanjut di Manakah Tugas Para Government?

18 Februari 2024   06:05 Diperbarui: 18 Februari 2024   06:36 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Salsabila Adila

SIDOARJO- Yang kita ketahui bahwa Sidoarjo adalah sebuah Kabupaten dengan penduduk padat. Berbagai problematika akan terus berjalan dan terjadi. Salah satunya yaitu fenomena alam "Banjir Tahunan". Banjir adalah bencana alam yang cukup menyebalkan karena pastinya seluruh kegiatan aktivitas akan terganggu. 

Desa Ngampelsari Perumahan Bumi Candi Asri, cukup terkenal namanya bukan? Banyak diantara masyarakat yang sudah sangat mengenal lingkungan perumahan ini. Perumahan yang sudah cukup terkenal karena identik dengan "Banjir" membuat para warga enggan dan tak peduli dengan kejadian ini. Lantas sudahkah ada tindakan? Tindakan itu hanya sekedar formalitas belaka. Tindakan sudah dilakukan tapi hasil sangat tidak bisa di andalkan. 

Khususnya warga RT 04 Perumahan Bumi Candi Asri, berlokasikan di belakang dan di hampit oleh lokasi - lokasi dengan bangunan tinggi membuat jalan rendah. Ketua RW 04 dan Kepala Desa Ngampelsari pun tak ada tindakan yang memungkinkan yang bisa membuat hati para warga setempat merasa legah. Sudahkah warga setempat mengadu? Oh tentu saja sudah berkali - kali, tapi seperti diawal hasil tak dapat di pastikan dengan sempurna. 

Secara umum penanggulangan banjir dikembangkan baik di tingkat Nasional maupun daerah yang dimana hal ini merupakan transisi antara sistem yang selama ini berjalan dengan sistem baru seperti yang diamanatkan oleh UU No. 24 Tahun 2007.

Maksud dan tujuan dibentuknya undang - undang ini untuk memberikan harapan bagi masyarakat setempat agar penanggulanganan bencana dapat dilakukan dengan efektif, efisien, cepat, tepat, dan komperhensif.

Tepat 31 Januari 2024 Sidoarjo merayakan hari jadi ke - 164 yang mengangkat tema "Spirit Bergerak Serentak, Maju Bersama" yang dimana mereka terus berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Baik infrastruktur, sosial, budaya, maupun ekonomi. Gus Mudhlor menyatakan sudah saatnya menyongsong masa depan yang cerah, optimis, dan konsisten. 

Lantas dimana letak "Spirit Bergerak Serentak, Maju Bersama" dalam permasalahan Pembangunan di setiap desa untuk penanggulangan banjir? Dimanakah letak kesiapsiagaan para pihak yang berwenang dalam mengupayakan penanggulanganan banjir tahunan yang terus berlanjut ini? Dimanakah letak pengantisipasian para anggota pemerintahan yang terstruktur dalam kewenangan ini? Apakah hanya sebuah visi misi untuk kesejahteraan rakyat yang terpapar tanpa adanya upaya apapun untuk terjun kelapangan? Sampai kapan warga akan merasakan hal ini? Apakah ini yang dinamakan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat indonesia? 

Kami para warga mengharapkan artikel ini bisa sampai kepada Bapak KH. Ahmad Mudhlor Ali selaku Bupati Sidoarjo ke-12 untuk segera menengok kembali nasib para penduduk desa khususnya pada Desa Ngampelsari RW 04 RT 04 yang sangat terdampak, agar segera bisa dilakukan tindakan penanggulangan dan upaya yang bisa dapat memuaskan hati para warga sebagai warga Sidoarjo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun