Mohon tunggu...
Salsabila Syifa Meilia
Salsabila Syifa Meilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Stop Buang Minyak Jelantah! Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Melakukan Edukasi Pembuatan Sabun Cuci Piring dari Minyak Jelantah sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan

12 Agustus 2022   04:22 Diperbarui: 12 Agustus 2022   04:30 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalibanteng Kulon, Semarang Barat, Semarang (11/8/2022) - Minyak jelantah adalah jenis limbah yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan jika dibuang secara sembarangan berpotensi menjadi limbah berbahaya dan beracun. Minyak jelantah memiliki kandungan asam lemak jenuh lebih besar dari minyak nabati yang baru, hal ini disebabkan pada proses penggorengan terjadi perubahan rantai tak jenuh pada senyawa penyusunnya. 

Pada minyak jelantah, ikatan rangkap asam lemak tak jenuh teroksidasi, terbentuk isomer cis menjadi trans, terbentuk radikal bebas aktif, aldehid, keton, terjadi polimerisasi struktur karena pengaruh panas dan dipercepat adanya oksigen. Oleh karena itu, diperlukan pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi sesuatu yang lebih berguna untuk mengurangi potensi pembuangan minyak jelantah secara sembarangan.

Syifa (21), mahasiswa KKN TIM II UNDIP memberikan edukasi kepada warga RW 2 Kelurahan Kalibanteng Kulon untuk mengolah limbah minyak jelantah menjadi sabun cuci piring. Edukasi ini dilakukan secara door to door dengan memberikan leaflet berisi cara pembuatan sabun cuci piring dari minyak jelantah. Selain itu, mahasiswa juga memberikan sampel produk sabun cuci piring dari minyak jelantah.

"Sabun cuci piring berbahan dasar minyak jelantah ini merupakan suatu terobosan untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah sebagai upaya pelestarian lingkungan. Selain itu, dapat meningkatkan kreatifitas masyarakat untuk mengolah limbah menjadi produk yang berguna" ujar Syifa.

dokpri
dokpri

Respon warga sangat baik pada saat diberikan penjelasan dan memperhatikan dengan seksama langkah pembuatan sabun cuci piring yang disampaikan oleh mahasiswa. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan masyarakat menjadi lebih memperhatikan lingkungan dengan tidak membuang limbah minyak jelantah sembarangan.

Penulis : Salsabila Syifa Meilia (Kimia-Fakultas Sains dan Matematika)
DPL : Dr. Noer Abyor Handayani, S.T., M.
Lokasi : Kelurahan Kalibanteng Kulon, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang

KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2022
#KKNtimIIperiode2022
#p2kknundip
#lppmundip
#undip

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun