Mohon tunggu...
Salsabila DwiMargareta
Salsabila DwiMargareta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa fakultas ilmu sains dan teknologi universita Airlangga Program Studi S1 Matematika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Partisipasi Mahasiswa Dalam Dunia Organisasi Pasca Pandemi

18 Mei 2023   14:35 Diperbarui: 18 Mei 2023   15:04 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peran mahasiswa dalam organisasi telah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kampus selama bertahun-tahun. Peran mereka semakin penting dalam membentuk masa depan yang lebih baik. Mahasiswa menjadi kekuatan pendorong di balik perubahan positif di berbagai aspek kehidupan, mulai dari lingkungan hingga advokasi sosial. Namun Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi penurunan partisipasi mahasiswa dalam dunia organisasi mahasiswa. Krisis partisipasi ini dapat dijelaskan dengan beberapa faktor yang mempengaruhi:

  1. Beban Akademik yang Tinggi

Mahasiswa seringkali menghadapi tekanan akademik yang tinggi dengan tuntutan kuliah, tugas, dan ujian. Beban kerja yang berat dapat membuat mereka memiliki waktu dan energi terbatas untuk terlibat dalam kegiatan organisasi. Prioritas mereka sering tertuju pada pencapaian akademik, sehingga mengurangi minat dan keterlibatan mereka dalam organisasi.

  1. Kompetisi Karier yang Ketat

Persaingan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik setelah lulus semakin ketat. Mahasiswa sering kali fokus pada membangun pengalaman yang relevan dengan karier mereka di luar kegiatan organisasi kampus. Mereka mungkin lebih cenderung mengikuti magang, proyek riset, atau aktivitas yang secara langsung mendukung tujuan karier mereka. Akibatnya, minat mereka terhadap organisasi kampus dapat menurun.

  1. Tuntutan Finansial

Beberapa mahasiswa menghadapi tantangan finansial yang signifikan. Mereka mungkin harus bekerja paruh waktu atau bahkan penuh waktu untuk membiayai pendidikan mereka. Keterlibatan dalam organisasi membutuhkan waktu dan komitmen, yang mungkin sulit dijaga bagi mahasiswa yang harus mencari uang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kondisi finansial yang sulit dapat menjadi hambatan dalam partisipasi mereka dalam organisasi.

  1. Perubahan Gaya Hidup

Pola perilaku dan minat mahasiswa juga telah berubah seiring waktu. Terdapat peningkatan penggunaan media sosial dan kecenderungan menghabiskan waktu lebih banyak di dunia digital. Hal ini dapat mengurangi minat dan partisipasi dalam kegiatan organisasi yang lebih tradisional. Mahasiswa mungkin lebih tertarik pada kegiatan individu, hobi pribadi, atau komunitas online.

  1. Kurangnya Kesadaran dan Relevansi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun