Remaja semakin dianggap penting sebagai agen perubahan gizi yang potensial di Indonesia karena berperan dalam memotong rantai kemiskinan dan malnutrisi antargenerasi. Kebiasaan makan pada usia remaja saat ini akan menentukan pola konsumsi generasi masa mendatang ketika remaja tersebut tumbuh menjadi orang dewasa di kemudian hari.
Sebagai seorang remaja, tubuh anda akan melalui banyak perubahan yang mengutak-atik kepercayaan diri dan kesejahteraan emosional, semua ini perlu didukung oleh diet sehat dan seimbang. Ada banyak remaja yang masih mengalami miskonsepsi tentang bentuk badan yang ideal. Bahkan sebagian remaja berpikir bahwa berat badan yang ideal harus langsing dan kurus. Padahal sebenarnya, berat badan yang ideal tidak selalu kurus. Ada body mass index (BMI) yang harus dipenuhi agar bisa mengetahui berat badan dan tinggi badan yang ideal seperti apa karena BMI ideal setiap individu tentunya akan berbeda. Pentingnya BMI bertujuan agar para remaja tidak melakukan diet yang tidak sesuai pada masa pertumbuhan mereka.
Dikarenakan citra diri atau body image adalah salah satu hal yang menjadi prioritas remaja, menurut mereka memiliki tubuh yang ideal dan penampilan yang cantik atau ganteng bisa membuat mereka lebih diterima oleh teman-teman sebayanya. Tidak heran kalau banyak anak remaja yang berusaha diet demi mendapatkan tubuh yang lebih ideal menurut mereka. Padahal apabila diet dilakukan hanya untuk menurunkan berat badan maka perubahan pada tubuh yang terjadi juga akan sementara. Hal ini dikarenakan sering terjadinya apabila sudah mendapatkan berat badan yang diinginkan kebanyakan akan melakukan pola makan yang sebelumnya.
Jadi apa cara yang tepat untuk menjadikan berat badan yang ideal di masa remaja? Menurunkan berat badan akan lebih sukses jika remaja mau mengubah kebiasan makan dan gaya hidupnya jadi lebih sehat.
1.Olahraga
   Agar remaja tetap sehat juga jangan lupa untuk selalu melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Karena dengan olahraga tubuh akan membakar lemak dengan cepat. Kalau sekarang lagi di rumah saja, bisa olahraga di rumah. mungkin bisa berolahraga secara virtual seperti zumba atau yoga bareng saudara.
2.Pola makan yang sehat dan bergizi
   Selain olahraga yang terpenting yaitu pola makan, jangan tinggalkan aneka sayur dan buah karena ternyata lebih dari sekadar sumber vitamin dan mineral. Sayur dan buah ini juga kaya akan serat, yang bisa membuat anak remaja lebih kenyang. Dan ketika anak kenyang sayur dan buah, maka anak tidak akan makan berlebih. Kurangi konsumsi junk food karena jika dikonsumsi berlebihan bisa mempengaruhi tumbuh kembang remaja ke depannya.
3.Jangan lupakan sarapan
   Banyak remaja yang mengira bahwa sarapan itu bisa membuat gemuk padahal itu semua tidak benar, apabila kita sarapan bisa menambah energi agar bisa beraktivitas pada pagi maupun siang hari. Dan kalori akan terbakar dengan aktivitas yang kita lakukan, jadi sarapan tidak membuat gemuk, justru apabila sarapan tidak dilakukan malah membuat badan menjadi lemas dan tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas maka kalori yang ada dalam tubuh juga tidak akan terbakar.
4.Managemen stress
   Jika ingin mendapatkan badan yang sehat harus seimbang antara energi yang masuk ke dalam tubuh dan yang keluar dari tubuh. Selain itu juga usahakan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup dan jangan stres.
Itulah yang bisa saya sampaikan untuk menjadikan berat badan ideal di masa remaja. Dengan makan makanan yang bervariasi dan seimbang, tubuh seharusnya bisa mendapatkan semua energi dan nutrisi yang anda butuhkan dari makanan dan minuman yang anda konsumsi, yang memungkinkan anda untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Nama : Salsabila Maulidah Hasanah
NIM Â : 2330019078
Prodi  : S1 Gizi
Instansi : Universitas Nahdlatul Ulama' Surabaya
