Mohon tunggu...
Salsabila MaulidahHasanah
Salsabila MaulidahHasanah Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Salsabilamaulii

Lebih baik menyesal karena telah melakukan daripada menyesal tapi belum pernah melakukan sama sekali.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Histori Proses Perkembangan Bahasa Nasional Indonesia di Negara Indonesia

1 November 2020   09:40 Diperbarui: 1 November 2020   09:50 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Assalamualaikum wr wb 

Sebelum memasuki sejarah bahasa Indonesia, saya mau bertanya apa itu bahasa indonesia? Bahasa indonesia yaitu bahasa nasional yang digunakan orang Indonesia dalam sehari-hari untuk saling berkomunikasi.
Berikut sejarah bahasa indonesia..
Rumpun bahasa dunia terbagi menjadi 8 yaitu Indogerman, Eropa, Semit (Ibrani), Arab, Altai (Turki), Jepang, Austronesia, dan Asia. Rumpun bahasa Austronesia terbagi menjadi dua yaitu subrumpun bahasa Austroasia dan subrumpun bahasa Austronesia. Subrumpun bahasa Austronesia adalah rumpun bahasa india, sedangkan subrumpun bahasa Austronesia terbagi menjadi 2 yaitu Bahasa Austronesia Timur (Ocenia) yang terdiri dari Polinesia, Melanesia dan Mikronesia, dan Bahasa Austronesia Barat (Nusantara) yang terdiri dari Formasa, Tagalok, Melayu, Jawa, Dayak, Bali, dll. Adapun bukti bahasa Indonesia dari Melayu yaitu 1.) Prasasti di kerajaan sriwijaya 2.) Bahasa Melayu di zaman Kerajaan Malaka.
Selanjutnya yaitu peristiwa pertumbuhan bahasa Indonesia, ada beberapa peristiwa diantaranya yaitu Ejaan van Ophyusen 1901, Sumpah Pemuda 1928, Kongres Bahasa Indonesia I di Solo 193, Peresmian Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu 18 Agustus 1945, Ejaan Soewandi/Repoeblik 1947, Kongres Bahasa Indonesia II di Medan 1954, Rancangan Ejaan Pembaharuan 1956, Rancangan Ejaan Melindo (Melayu-Indonesia) 1961, Rancangan Ejaan Lembaga Bahasa Kesusastraan (LBK) 1966, dan Ejaan yang Disempurnakan 17 Agustus 1972. Adapun ejaan yang tidak sempat disahkan oleh Pemerintah Indonesia yaitu Rancangan Ejaan Pembaharuan 1956, Rancangan Ejaan Melindo (Melayu-Indonesia) 1961, Rancangan Ejaan Lembaga Bahasa Kesusastraan (LBK) 1966.
Ejaan van ophuisjen (1901)
Ada beberapa ejaan van ophuisjen diantaranya Huruf , Huruf j, Huruf oe, dan tanda baca seperti koma ain ('). Contohnya Soerabaa, surabaya yang menggunakan huruf , sajang, sayang yang menggunakan huruf j, goeroe, guru yang menggunakan huruf oe, dan ma'moer, makmur yang menggunakan tanda baca koma ain dan huruf oe.
Ejaan Republik/ Soewandi (1947)
Pada ejaan Republik/ Soewandi berganti lagi huruf oe diganti dengan u contohnya goeroe menjadi guru, Bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan k contohnya ra'jat menjadi rakjat, Kata ulang boleh ditulis dengan angka 2 contohnya kawan2, dan Awalan di- dan kata depan di kedua-duanya ditulis serangkai dengan kata yang mendampinginya.
Ada 2 lagi ejaan yaitu Ejaan melindo (Melayu Indonesia) yang konsepnya dikenal pada akhir tahun 1959 dan diurungkanlah peresmian ejaan ini karena perkembangan politik. Yang kedua adalah Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD), ejaan ini diresmikan pemakaiannya pada tanggal 16 Agustus 1972 oleh Presiden Republik Indonesia berdasarkan No. 57, Tahun 1972.
Pada tanggal 25-28 Februari 1975 di Jakarta, Hasil perumusan "Seminar Politik Bahasa Nasional" menegaskan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara. Bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dijadikan sebagai bahasa pemersatu berdasarkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dijadikan sebagai bahasa resmi Berdasarkan UUD 1945 bab XV pasal 36.
Untuk melestarikan bahasa indonesia perlu bagi kita untuk mewariskannya kepada generasi penerus bangsa mengajarkan mereka betapa pentingnya berbahasa indonesia di negara ini, membiasakan diri berbahasa indonesia untuk menghargai bahasa nasional kita, membuat karya atau tulisan tentang bahasa indonesia.
Harapan saya untuk bahasa indonesia kedepannya semoga bisa menjadi bahasa asing yang dipelajari oleh orang seluruh dunia, menjadi bahasa internasional setelah bahasa inggris, semoga bertambah kosakatanya, dan bisa membanggakan generasi berikutnya dalam memakai bahasa keseharian menggunakan bahasa indonesia.
Sekian Wassalamualaikum wr wb 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun