Jojoba oil adalah minyak nabati tidak berbau yang dihasilkan dari pembakaran biji tanaman jojoba, yang berasal dari Amerika Utara. Sebagai emolien, jojoba oil juga efektif untuk menenangkan kulit dan mencegah penyumbatan folikel rambut. Maka dari itu, jojoba oil sering menjadi salah satu kandungan utama di dalam skincare.
Manfaat Jojoba Oil untuk Wajah
Jojoba oil memiliki sejumlah manfaat yang penting untuk wajah kita, antara lain:Â
- Menyeimbangkan Kelembaban Kulit
Dengan tekstur dan fungsi yang menyerupai sebum, jojoba oil bisa melembabkan kulit wajah. Selain itu, jojoba oil juga bisa menyeimbangkan tingkat minyak, sehingga menghilangkan penumpukan minyak berlebih di kulit wajah. Dengan begitu, wajah kita tidak akan berminyak maupun kering.Â
- Membersihkan Makeup dengan Aman
Jojoba oil yang bersifat hypoallergenic juga dapat menghapus kotoran, baik dari sisa makeup, polutan, dan lainnya dari wajah dengan alami. Â Â
- Menyehatkan Kulit
Bersifat non-comedogenic, jojoba oil tidak akan menyumbat pori-pori. Diperkaya yodium, penggunaan jojoba oil juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Selain itu, jojoba oil juga mengandung vitamin B dan E yang kaya akan antioksidan untuk menyamarkan garis halus dan mencegah tanda penuaan dini.Â
- Menangkal Jamur dan Infeksi Â
Bersifat antiinflamasi dan antijamur, jojoba oil bisa mengobati jamur, kutu air, dan kutil. Selain itu, jojoba oil juga mampu mengurangi gejala peradangan, mencegah luka, dan mempercepat penyembuhannya.Â
- Efek Samping Jojoba Oil untuk Wajah
Selain sejumlah manfaat di atas, jojoba oil juga memiliki efek samping untuk wajah, yaitu ruam dan reaksi alergi. Hal ini kerap terjadi saat menggunakan minyak jojoba secara internal (dikonsumsi), karena mengandung asam erusat, yang bisa merusak jantung dan organ dalam lainnya. Karena itu, gunakanlah jojoba oil secara eksternal saja, yah.
Setelah memahami manfaat dan efek samping jojoba oil untuk wajah, yuk pilih skincare yang mengandung jojoba oil dan gunakan dengan benar.Â
