KONFLIK PERKOTAAN: KEINDAHAN KOTA BERTABRAKAN DENGAN KEHIDUPAN HEWAN YANG BERKELIARANÂ
*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao
Sebagaimana hal ini tampak dalam sebuah postingan di beranda Facebook, seorang sahabat, Onesimus O. Puling, telah membagikan beberapa video dalam beberapa hari terakhir yang menyoroti pemandangan hewan-hewan yang berkeliaran di kota Ba'a. Video-video tersebut memperlihatkan bagaimana hewan ternak bebas berjalan di area perkotaan, memanfaatkan fasilitas umum, dan terkadang mengganggu kebersihan serta estetika kota.
Dalam unggahannya, Onesimus menyisipkan narasi yang mengajak para pemilik hewan untuk lebih bertanggung jawab dengan mengandangkan atau mengikat ternaknya. Melalui unggahan ini, ia berharap dapat membangun kesadaran bersama bahwa keindahan dan ketertiban kota juga bergantung pada kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungannya.
Keberadaan hewan-hewan yang berkeliaran di area perkotaan membawa dampak signifikan terhadap estetika dan kebersihan kota. Hewan ternak yang dibiarkan bebas sering kali merusak pemandangan dengan berkeliaran di jalan utama, taman, atau area publik lainnya, menciptakan kesan kota yang kurang terawat. Selain itu, kotoran yang mereka tinggalkan tidak hanya mengotori fasilitas umum tetapi juga menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu kenyamanan masyarakat.
Sampah yang berserakan akibat hewan-hewan yang mencari makan juga semakin memperburuk kondisi kebersihan kota. Jika tidak ditangani dengan baik, fenomena ini dapat menurunkan daya tarik bagi keindahan kota dan berdampak pada kesehatan lingkungan serta kualitas hidup penduduk setempat.
Kurangnya regulasi yang jelas serta penanganan yang efektif menjadi faktor utama yang memperparah masalah hewan berkeliaran di kota. Perlu adanya kebijakan yang tegas terkait pengelolaan ternak di wilayah perkotaan, sehingga pemilik hewan tidak membiarkan ternaknya berkeliaran tanpa pengawasan. Minimnya sanksi atau tindakan dari pihak berwenang juga membuat masalah ini terus berlanjut.
Dari segi lingkungan, kotoran hewan yang berserakan mencemari fasilitas umum, menciptakan bau tidak sedap, serta meningkatkan risiko penyebaran penyakit. Selain itu, hewan yang mencari makan di tempat sampah dapat memperburuk masalah kebersihan kota. Jika tidak ada kebijakan yang tepat, konflik ini akan terus berlanjut dan menghambat upaya menciptakan lingkungan perkotaan yang nyaman dan harmonis.