Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kita Perlu Berhenti Sejenak, Relaksasi Diri melalui Liburan dan Hiburan

4 Oktober 2024   04:40 Diperbarui: 4 Oktober 2024   05:07 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: freepik.com/impalafresh

KITA PERLU BERHENTI SEJENAK: RELAKSASI DIRI MELALUI LIBURAN DAN HIBURAN

*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao

Di tengah kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tekanan, kita sering kali terjebak dalam rutinitas yang melelahkan. Pekerjaan yang menumpuk, tuntutan sosial, dan gaya hidup yang sibuk kerap membuat kita merasa kelelahan baik secara fisik maupun mental. 

Kondisi ini, jika dibiarkan, dapat mengganggu kesehatan dan produktivitas kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengambil jeda sejenak dan meluangkan waktu untuk merelaksasi diri.

Liburan dan hiburan menjadi dua cara yang efektif untuk melepaskan diri dari tekanan sehari-hari. Melalui liburan, kita dapat menyegarkan pikiran dengan menjauh dari rutinitas, sementara hiburan memberi kita kesempatan untuk bersantai di tengah kesibukan harian. Dalam konteks ini, relaksasi bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan untuk menjaga keseimbangan hidup.

Dampak Tekanan Kehidupan dan Rutinitas

Tekanan kehidupan dan rutinitas yang berulang dapat memberikan dampak signifikan pada kesejahteraan fisik dan mental seseorang. Setiap hari, banyak orang terjebak dalam siklus yang monoton, dimulai dari bangun pagi, berangkat bekerja, menghabiskan waktu di kantor, pulang dengan kelelahan, dan tidur untuk mengulangi siklus yang sama keesokan harinya. Rutinitas yang terstruktur tanpa adanya variasi atau waktu istirahat yang cukup menyebabkan tingkat kejenuhan yang tinggi.

Selain itu, rutinitas yang terlalu kaku juga dapat menghambat perkembangan diri. Ketika waktu untuk beristirahat atau mengeksplorasi hal-hal baru terbatas, seseorang cenderung kehilangan kreativitas dan kemampuan untuk berpikir jernih dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul. 

Dampak dari tekanan ini tidak hanya terasa pada aspek mental, tetapi juga fisik. Stres yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan tidur, peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Kehidupan yang selalu terburu-buru membuat kita lupa akan pentingnya memberikan waktu bagi diri sendiri untuk beristirahat. Dalam jangka panjang, tekanan hidup ini dapat menciptakan ketidakseimbangan yang berdampak negatif pada kualitas hidup secara keseluruhan, menjadikan kita rentan terhadap masalah kesehatan yang lebih serius. 

Maka dari itu, penting untuk mengenali batas kemampuan diri dan mengatur waktu istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan fisik, mental, maupun emosional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun