Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Transformasi Digital dan Ancaman Serangan Ransomware terhadap Keamanan Data Nasional

3 Juli 2024   07:41 Diperbarui: 6 Juli 2024   16:45 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Petugas mengawasi perekaman video dan siarang langsung saat Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian memberikan keterangan pers terkait perkembangan gangguan Pusat Data Nasional di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin (24/6/2024). Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 mengalami gangguan sejak 20 Juni 2024. (Foto: KOMPAS/AGUS SUSANTO)

"Serangan Ransomware terhadap keamanan data nasional menjadi suatu isu yang relevan dan penting dalam konteks transformasi digital saat ini."

Di era modern ini, transformasi digital telah menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan bagi berbagai sektor, baik itu sektor publik maupun swasta. 

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mendorong organisasi untuk mengadopsi sistem digital guna meningkatkan efisiensi operasional, layanan publik, serta transparansi dan akuntabilitas. 

Data menjadi aset yang sangat berharga dalam ekosistem digital ini, karena data menyediakan dasar bagi pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan berbasis bukti.

Namun, seiring dengan kemajuan ini, muncul ancaman baru yang mengintai keamanan data, yaitu serangan ransomware. Ransomware merupakan salah satu bentuk serangan siber yang paling merusak, di mana penyerang menyusup ke sistem komputer, mengenkripsi data penting, dan menuntut tebusan untuk memulihkan akses data tersebut. 

Ancaman ini telah menargetkan berbagai infrastruktur kritis, termasuk Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), yang menyimpan data penting bagi keberlangsungan operasi pemerintah dan layanan publik.

Serangan ransomware terhadap PDNS tidak hanya menimbulkan kerugian finansial yang signifikan, tetapi juga mengancam keamanan nasional, mengganggu layanan publik, dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan pemerintah dalam menjaga data mereka. 

Oleh karena itu, penting untuk mengkaji hubungan antara transformasi digital dan ancaman serangan ransomware terhadap keamanan data nasional, serta menyusun strategi yang efektif untuk mengatasi ancaman ini.

Perlu mengkaji secara mendalam dampak transformasi digital terhadap keamanan data nasional dan bagaimana ancaman serangan ransomware berperan dalam konteks ini. Pertama, menjelaskan manfaat dan risiko yang ditimbulkan oleh transformasi digital, khususnya dalam hal peningkatan efisiensi dan layanan publik serta peningkatan kerentanan terhadap serangan siber. 

Kedua, mengeksplorasi cara kerja ransomware, atas serangan yang terjadi pada infrastruktur kritis seperti PDNS, serta menganalisis dampaknya terhadap organisasi dan data nasional. 

Ketiga, menyajikan berbagai strategi mitigasi yang dapat diterapkan untuk mengurangi risiko serangan ransomware, termasuk peningkatan praktik keamanan siber, kerjasama antara sektor publik dan swasta, serta peran regulasi dan kebijakan dalam menjaga keamanan data nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun