Mohon tunggu...
Salmi Isnaeni
Salmi Isnaeni Mohon Tunggu... Lainnya - pencari dollar sekaligus pencari gelar

Bekerja di salah satu minimarket di Indonesia Mahasiswi di Universitas Siber Asia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kenal Rokok Sejak Dini, Inikah Masa Depan Suram yang Sebenarnya?

27 Juli 2021   04:06 Diperbarui: 27 Juli 2021   04:38 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi merokok, Jangan ditiru!!!/dokpri

Siapa sih di dunia ini yang tidak tahu apa itu rokok ? Merokok ??? Sudah biasa terdengar di telinga masyarakat, bahkan sangat familiar. Apalagi ada tempat dimana tersedia "smooking area", yaitu area khusus bagi perokok guna menyeruput sebatang demi sebatang rokoknya dalam-dalam hingga tinggal abu warna abu-abu yang berjatuhan terurai tertiup angin.

Di hampir semua toko di dunia, mulai dari toko kecil hingga supermarket menjual segala macam jenis brand rokok mulai dari brand A sampai Z yang bebas dipilih dan dinikmati oleh para pecinta rokok. Bahkan kalau kita ingin meracik rokok buatan kita sendiri, itupun ada alatnya. Namanya alat linting rokok. Mulai dari alat linting rokok tradisional sampai yang elektrik sudah banyak tersedia dipasaran.

Zaman saya masih kecil sekitar SD, saya sudah tahu apa itu rokok karena kakek saya membuat rokok racikan sendiri dari alat linting tradisional yang tentunya dikonsumsi sendiri dan tidak untuk dijual. 

Namun, saya tidak pernah sekalipun ditawarkan merokok oleh Kakek saya layaknya menawari permen. Hampir setiap hari kakek saya melinting rokok, beliau menyebutnya "Tengwe", kepanjangannya adalah linteng dewe. Kata-kata tersebut berasal dari bahasa Jawa Ngoko yang maksudnya rokok tersebut dilinting sendiri. Lebih murah dan banyak ujarnya.

Kenikmatan yang hakiki bagi seorang perokok adalah menikmati menyeruput sebatang rokok ditemani segelas kopi hitam panas. Meskipun nikmat tentu saja ada dampak negatif yang ditimbulkannya. Bahkan di bungkus rokok sendiri sudah dicantumkan bahaya merokok seperti penyakit paru-paru, kanker, dan lain-lain. Namun, karena sudah menjadi gaya hidup sebagian orang, bahaya tersebut seperti diabaikan begitu saja.

Faktanya rokok memiliki peranan penting di Indonesia. Sektor tembakau dan sektor industri rokok dapat dilihat peranannya

dalam perekonomian nasional dari beberapa sisi, yaitu  :

(1) sumber penerimaan negara (dari cukai),

(2) penciptaan devisa negara,

(3) penciptaan nilai output, nilai tambah, dan kesempatan kerja,

(4) dampaknya terhadap sektor -sektor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun