Mohon tunggu...
Salma Sakhira Zahra
Salma Sakhira Zahra Mohon Tunggu... Freelancer - Lahir di Jakarta, 28 Februari 2002. Alumni TK Putra III (2007/2008), SDSN Bendungan Hilir 05 Pagi (2013/2014), dan SMPN 40 Jakarta (2016/2017). Kini bersekolah di SMAN 35 Jakarta.

Nama : Salma Sakhira Zahra TTL : Jakarta, 28 Februari 2002 Agama : Islam Jenis Kelamin : Perempuan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kamu Tidak Gila

23 Agustus 2019   21:13 Diperbarui: 23 Agustus 2019   21:16 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku heran, mengapa semua orang mengatakan bahwa sahabatku ini tidak normal. Padahal, awal ia masuk sekolah dan menjadi teman sebangku, ia baik-baik saja. Tergolong orang normal dan ceria, melebihi diriku yang lebih cenderung pendiam dan kutu buku.

Aku heran, mengapa sahabatku juga lebih pendiam dariku. Ketika ku bertanya, ia lebih menghindar dan sok 'ah' ala perempuan menyebalkan dan berlebihan. Apalagi pas ditarik lengannya ketika tiduran di meja belajar kelas.

"Ah jangan!" tiba-tiba ia teriak tepat di telingaku ketika aku menyentuh sedikit saja. Kamu kenapa?

"Cel, sudah ku bilang, menjauhlah dari Tersa, dia perempuan yang sudah gila. Ia tidak mau didekati oleh sahabat sebaikmu!"

"Akalnya sudah tak ada, sudah lenyap!"

"Bila lenyap, mengapa masih ingat hari ini memakai seragam apa?"

Suatu hari aku pernah menuju perpustakaan melewati toilet perempuan. Aku mulai merasakan bahwa ada yang aneh. Aku memasuki toilet tersebut dan menemui sahabatku dengan rambut acak-acakkan dan wajah datar menghadapku.

"Tersa!"

"Hei!" dia mencekikku.

"Celine!" panggil seorang pria yang sangat ku kenal. Aku terbangun dan berada di dalam ruangan putih dan ranjang khas UKS. Memang benar, aku berada di dalam ruangan tersebut.

Pria itu adalah tetangga Tersa yang kini sudah kelas 12. Berbeda denganku yang baru kelas 10. Miris sekali Tersa tiba-tiba begitu. Ada apa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun