Mohon tunggu...
Salma Saffana
Salma Saffana Mohon Tunggu... Lainnya - 21

a taylor swift's enthusiasts. welcome.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Orangtua dalam Mendampingi Pendidikan Anak di Masa Pandemi

8 Desember 2020   11:00 Diperbarui: 8 Desember 2020   11:02 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 sangat merubah kebiasaan kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Dalam lingkup keluarga, orang tua beserta anak menghadapi situasi yang sangat berbeda dari sebelumnya. Orang tua, yang biasanya pergi bekerja setiap hari, kini harus bekerja dari rumah atau work from home. 

Hal ini pula yang terjadi pada anak, salah satu perbedaan yang signifikan adalah di bidang pendidikan. Dalam masa pandemi, orang tua diberi tugas tambahan yaitu mendampingi anak dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh. Bisa jadi berdampak positif bagi hubungan anak dan orang tua tapi banyak juga yang merasa kesulitan menghadapi situasi ini.

Salah satu aktris yang bernama Dela Puspita mengujarkan bahwa "tidak semua anak bisa menyerap pembelajaran online, mau tidak mau orang tua yang harus menjelaskan. Sedangkan pengetahuan orang tua mengenai pembelajaran masa kini akan berbeda dengan pengetahuan orang tua pada saat sekolah dulu".

Di samping itu, aktris ternama sekaligus seorang ibu, Ussy Sulistiawaty mengaku bahwa ia harus membagi waktu antara bekerja dan mendampingi anaknya belajar. "Awalnya aku kaget, mana mungkin anak bisa sekolah online dengan pelajaran yang sulit. Tapi lama-lama, aku sadar kalau kita harus berdamai dengan keadaan sekarang" Ujar Ussy.

Memang selama ini orang tua menganggap bahwa keterlibatannya dalam pendidikan anak di sekolah hanya sebatas membayar iuran dan rapat komite, masa pandemi ini menyadarkan kita bahwa peran orang tua lebih dari itu. Memang peran orang tua tidak sama persis seperti guru, tapi keduanya ini memiliki tujuan untuk menciptakan interaksi yang hangat kepada anak sehingga menimbulkan motivasi belajar yang tinggi. Dan perlu diingat belajar itu bukan hanya pembelajaran dari sekolah saja, anak-anak bisa bermain di rumah sembari belajar dan mengembangkan potensi lainnya. Untuk itu pentinglah peran orang tua dirumah dalam membimbing anak di masa pandemi

Berikut ini adalah peran yang harus dilakukan oleh orang tua dalam mendampingi pendidikan anak di masa pandemi:

1. Menjadi motivator dan fasilitator

Selama anak melakukan pembelaran online, orang tua harus menjadi motivator bagi anaknya, menyemangati hingga membimbing anaknya dengan penuh kasih sayang. Orang tua harus memastikan anaknya dalam keadaan yang sehat dan mental yang baik. Orang tua memiliki tugas yaitu menyiapkan fasilitas seperti internet yang memadai, tempat belajar yang nyaman dan bersih, alat tulis, buku, dan media lainnya sehingga anak-anak dapat berkonsentrasi dalam melakukan pembelajaran online tersebut.

2. Mengidentifikasi keterampilan dan gaya belajar anak

Keterampilan disini artinya orang tua harus paham akan keterampilan anak-anak menjalani harinya, cara bersosial, atau cara anak mengekspresikan emosinya. Latihlah anak dalam mengatur tugas dengan tanggung jawab dan sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing. Orang tua harus memberikan kesempatan sebesar-besarnya agar anak dapat menemukan minat, bakat, serta postensi yang lainnya, jangan disalahkan jika anak memiliki pendapat yang berbeda, orang tua harus tetap menghargainya.

Selain itu orang tua harus mengenai gaya belajar anak. Anak-Anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Anak tidak bisa mengerti pembelajaran dengan maksimal bukan karena mereka paham, akan tetapi kita salah mengartikan gaya belajarnya. Ada anak yang lebih mengerti dengan dijelaskan secara langsung oleh orang tuanya, ada juga yang senang dengan memperhatikan gambar atau tayangan, atau ada juga yang senang dengan belajar ditemani dengan musik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun