Mohon tunggu...
Salma Octavia
Salma Octavia Mohon Tunggu... Lainnya - Salma

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Kisah Inspiratif Mahasiswi Kedokteran Hobi Memasak hingga Berjualan

28 Desember 2020   20:12 Diperbarui: 28 Desember 2020   21:01 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk Rice Box milik Hana “Literally Enak”

Akhirnya ia memutuskan untuk berjualan "Dendeng Balado" dan "Rice Box Beef". Harga yang dibandrol untuk menu dendeng balado adalah Rp. 23.000 rupiah per 100gr dan untuk harga rice boxnya sendiri seharga Rp. 25.000 rupiah. Harga tersebut masih tergolong standar dan terjangkau untuk mahasiswa. 

Kemudian ia memberikan merek/label dengan nama "LITERALLY ENAK" yang diambil dari Bahasa inggris yang berarti sesungguhnya benar-benar enak. Jadi ia berharap dengan adanya nama ini masakan yang dibuatnya benar-benar enak di mata customer-nya. Nama ini sendiri memotivasi-nya agar selalu memberikan yang terbaik disetiap masakan yang dibuatnya.

Disamping itu semua, Hanna semakin gencar mempromosikan produknya melalui sebuah platform yang cukup terkenal di kalangan anak muda zaman sekarang ini. Hanna membuat akun bisnisnya atau akun berjualannya di platform tersebut dengan nama yang sama dengan labelnya yaitu @literallyenak. 

System yang digunakan untuk berjualan makanan ini adalah Pre-Order (pesan terlebih dahulu), dimana pembeli dapat memesannya terlebih dahulu kemudian ia akan memberi tahu pembeli kapan makanannya akan ready (siap). Hanna juga memanfaatkan aplikasi milenial yang ada saat ini. Sehingga pembeli yang tidak mau repot-repot mengambil pesanannya dapat memesan makanannya lewat aplikasi tersebut dan makanan akan langsung sampai di rumah kalian tanpa perlu keluar rumah.

Untuk berjualan Hanna selalu menyesuaikan waktunya, karena di Fakultas Kedokteran ada yang namanya sistem blok. Biasanya di akhir blok atau menjelang ujian akhir blok, Hanna tidak akan berjualan, karena harus belajar untuk ujian. Sehingga Hanna berjualan ketika sedang kuliah biasa dan juga tidak akan mengganggu waktu kuliah serta ujian lainnya.

Setiap bulannya Hanna diberikan uang saku yang cukup untuk kebutuhan sehari-harinya selama di Jogja oleh orang tuanya. Akan tetapi karena Hana juga seperti wanita umum pada seusianya, yang memiliki keinginan untuk berbelanja seperti make up, sepatu, baju dan lainya. Maka dari situlah Hana memutuskan untuk berjualan, karena tidak ingin merepotkan kedua orang tuanya dan dari keuntungan berjualan tersebut Hanna dapat membeli barang-barang keinginanya serta dapat menabung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun