Mohon tunggu...
Sahabat Desa
Sahabat Desa Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

Menulis merupakan karya terbesar dalam hidup dikala kita mampu mengekspresikan kehidupan dalam sebuah karya tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pustaka Gampong Durian Rampak Ajak Remaja Gemar Membaca di Tengah Pandemi Covid-19

6 Juli 2020   07:00 Diperbarui: 6 Juli 2020   09:10 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Pengunjung sedang registrasi peminjaman buku di Pustaka Gampong Durian Rampak

Susoh, Aceh Barat Daya (06/07/2020) - Dampak Covid-19 sangat luar biasa di Indonesia, salah satunya melumpuhkan dunia pendidikan sehingga berakibat pada sekolah-sekolah diberbagai jenjang diliburkan hingga waktu yang tidak pasti. 

Karena Ketidakpastian itu, banyak orang tua merasa gundah atas nasib masa depan pendidikan anak-anak mereka yang kian hari tak kunjung kapan bersekolah. 

Sebagian orang tua menganggap bahwa anak-anak mereka dalam mengecap pendidikan banyak menghabiskan waktunya di sekolah untuk belajar. Hanya sedikit waktu belajar dengan orang tua di rumah, dan selebihnya mereka menggunakan waktunya untuk bermain.

Namun, ada hal yang menarik ditengah pandemi Covid-19 ini dimana ketika sekolah tutup dan orang tua gundah akibat anaknya tidak bersekolah, disatu sisi Pustaka Gampong Durian Rampak Kecamatan Susoh justru mengajak dan menghimbau anak-anak usia remaja untuk dapat mengisi waktu libur mereka dengan ikut membaca buku di pustaka gampong.

"Selama pandemi covid-19 terjadi, hampir setiap saat kami mengajak anak-anak usia remaja agar mau berkunjung ke pustaka gampong untuk membaca buku dan alhamdulillah respon dari mereka sebagian besar sangat antusias" ungkap Sarta Defi Zulfira Pustakawan Gampong Durian Rampak.

Menurutnya, saat ini jumlah pengunjung pustaka gampong durian rampak yang berasal dari anak-anak dan remaja untuk membaca buku berkisar antara 6-10 orangnya per setiap hari. 

Defi juga menambahkan bahwa pustaka milik gampong ini tidak setiap harinya dibuka, masyarakat yang ingin membaca buku dapat berkunjung pada hari sabtu dan minggu. Karena jam operasional pustaka terbatas, pihaknya mengizinkan masyarakat bisa meminjam buku ke pustaka gampong dengan melakukan registrasi peminjaman buku terlebih dahulu guna memantau keberadaan buku di tangan pembaca.

Di tempat terpisah, Keuchik Gampong Durian Rampak Erliyus Effendi menyampaikan bahwa kehadiran pustaka milik gampong itu bertujuan dapat menambah dan mengembangkan wawasan masyarakat dengan harapan sering membaca buku, karena menurutnya dengan membaca buku banyak hal-hal yang tidak ketahui menjadi tau seperti kalimat pepatah mengatakan"membaca adalah jendela dunia".

Apalagi tambahnya, di tengah pandemi covid-19 ini skala pergerakan masyarakat dibatasi oleh pemerintah, sehingga sangat memungkinkan masyarakat untuk bisa meluangkan waktunya untuk membaca buku baik di rumah ataupun di pustaka gampong.

Selain itu, Erliyus juga menambahkan bahwa keberadaan pustaka gampong tersebut bukan hanya untuk anak-anak dan remaja saja melainkan terbuka untuk umum bagi masyarakat gampong durian rampak tanpa ada batasan usia.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun