Kartun Karya David Horsey, "Mubarak's future is all wrapped up, a would-be dynasty cut short..."
Menurut perkiraan dari The Guardian, Mubarak, anaknya, dan keluarganya telah melarikan kekayaan rakyat Mesir, senilai $ 70 miliar dolar, kalau kursnya $ 1 dolar sama dengan Rp 10,000 rupiah, maka Mubarak dan kroninya membawa kabur uang Rp 700 triliun seperti dikutip dari Eramuslim. com. Lebih tinggi dari yang diberitakan Kompas yaitu Rp 629 trilyun. Keluarga Mubarak memiliki simpanan uang di bank-bank di Swiss dan Inggris, demikian pula real estat di London, New York, Los Angeles, dan di kawasan mahal di Laut Merah. Mubarak memiliki berbagai properti di Manhattan dan kawasan eksklusif Rodeo One di Beverly Hills, Amerika Serikat. Kedua putra Mubarak, Gamal dan Alaa, juga miliarder. Amaney Jamal, profesor ilmu politik di Universitas Princeton mengatakan, kekayaan keluarga Mubarak mencapai 70 miliar dollar AS sebanding dengan kekayaan para pemimpin negara-negara Teluk. "Kekayaan pribadi ini dikumpulkan ketika ia menjabat di militer dan sebagai presiden," kata Amaney, profesor ilmu politik di Universitas Princeton kepada ABC News. "Terlalu banyak korupsi dalam rezim ini, yang menahan sumber daya masyarakat untuk kepentingan pribadi," katanya. "Ini merupakan pola diktator-diktator di Timur Tengah," jelasnya. Dari Detik.Com disebutkan  keluarga Mubarak adalah dinasty yang merajai kekayaaan Mesir, bak Firaun di masa lampau. Suzanne, istri Mubarak, memiliki properti di pusat kota-kota besar di Eropa seperti London, Frankfurt, Madrid, Paris, dan Dubai. Kekayaan ibu negara Mesir itu diperkirakan antara US$ 3-5 miliar. Putra pertama, Alaa Mubarak  memiliki sejumlah properti senilai US$ 8 miliar termasuk properti di Los Angeles, Washington dan New York. Kabarnya dia juga memiliki dua kapal pesiar senilai 60 juta euro.
"Piramida tetap eksis selama ribuan tahun, tapi sejarah akan mencatat akhir dinasti Mubarak dalam prasasti", kartun karya Silvan Wegmann
Putra kedua Mubarak, Gamal Mubarak mempunyai nilai kekayaan hingga US$ 17 miliar dan sejumlah properti yang tersebar di Mesir dan luar negeri. Sedangkan Mubarak sendiri ditaksir memiliki nilai kekayaan pribadi senilai US$ 10 miliar. Kebanyakan dananya disimpan di bank-bank Amerika, Swiss dan Inggris. Nilai kekayaan yang disebutkan masing-masing kelihatannya akan berbeda sesuai sumber beritanya. Sulit memang menyebutkan nominal kekayaan firaun stubborn ini. Namun  tak meragukan lagi 32 tahun menguasai 100 persen kekayaaan mesir tanpa rintangan akan menghasilkan kekayaan yang lebih dari disebutkan di atas. Semoga Mesir segera mendapatkan pemimpin yang saleh, wara' dan tawadhu.