PsikoanalisisÂ
Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani Psychology yang merupakan gabungan dan kata pysche dan logos. Pysche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harfiah psikologi diartikan sebagai ilmu jiwa. Psikologi merupakan sebuah disiplin ilmu dan terapan yang mempelajari mental dan perilaku secara ilmiah. Psikologi memiliki tujuan langsung untuk memahami individu dan kelompok dengan memperhatikan prinsip pribadi dan meneliti kasus spesifik.Â
Psikoanalisis adalah salah satu pendekatan penggalian persoalan kejiwaan manusia yang melibatkan beberapa aspek. Hal yang perlu diperhatikan dalam psikoanalisis Sigmund Freud adalah Id, Ego, Superego, Eros, dan Thanatos. Penulis akan sedikit mengemukakan teori-teori kepribadian yang bersifat psikologi dan proses bawah sadar dalam kejiwaan manusia.
 Id
Hanum (2012) mengungkapkan:
 Id atau prinsip kesenangan yang berfungsi sebagai dorongan kejiwaan akan berkembang ke arah ego atau prinsip logika dengan berbagai fungsi untuk merasionalkan isi bawah sadar kejiwaan manusia. Bila id atau prinsip kesenangan sebagai penjelmaan isi bawah sadar, maka kesustraan adalah sebagai penjelmaan ego atau prinsip logika sebagai suatu kenyataan akan menghasilkan struktur sastra berkat luapan energi kejiwaan dari isi bawah sadar. Berpadunya dua prinsip yaitu kesenangan dan logika, adalah dasar utama perwujudan keberadaan hakekat kesusastraan, berupa perpaduan realitas dan imajiner dalam bentuk dan isi karya sastra.
Pada film Tegar ditemukan beberapa unsur id yang tersaji melalui dialog dan adegan yaitu
Ego
Hanum (2012) mengungkapkan:
Ego adalah mengontrol dan memerintah Id serta penyelenggara aktivitas kejiwaan yang berorientasi pada kenyataan. Desak-desak pemuasan keinginan dominan dan bersifat subyektif dari Id akan dikendalikan seoptimal mungkin oleh Ego dengan mempertimbangkan kenyataan dunia luar supaya tidak berbenturan dengan tekanan-tekanan yang berasal dari lingkungannya
Pada film Tegar ditemukan beberapa unsur ego yang tersaji melalui dialog dan adegan yaitu:
