kuhentikan malam kupukul mundur kemalasan dalam tubuh
ia pontang-panting kelabakan
kini fajar mengajakku membuka jendela, menghirup udara segar...ahh berdampingan dengan semprotan asap knalpot kemudian
ia datang lagi menggrogoti batinku
pagi begitu sibuk hiruk-pikuk saut-saut klakson, ngebut
sirkuit kehidupan telah ramai. berhadiah pangan beserta kentut-kentutnya
semua terpasang di kepalaku
menutup telinga
ada yang berdetak dalam diriku
bulan ke empat telah datang, kasihku
ia terlelap menyambut kedatangannya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!