ini gaza dan aku yang punya
mataku mata dalam gua
mata yang selalu melihat gelagat dirimu yang bermandi sinar benerang. bergerak jelas. berantakan
sedang aku pekat menyatu dalam gelap bersembunyi dan tetap bergerak. berderap
mengawasimu
ini gaza dan aku yang punya
suaramu bersiulan terdengar terbawa angin-angin. hingar hilang
sedang aku berbisik pada kawananku di dalam sini
merapel mantra yang mengguncang dadamu. gemetar ketakutanmu dari sini terpampang terang
kau tak akan menang
ini gaza dan aku yang punya
kau tak akan masuk. tak akan duduk
sebab kau takut
sebab kau gemetar
sebab kau gundah
sebab kau ragu
suaramu suara yang terbawa angin. suaramu adalah bimbang yang berkepanjangan. rancu dan bertabrakan
sedang bisikku terdengar jelas dan tegas membakar. mengokoh pada diri
lari lah kalau kau mampu...
aku hanya sedang menunggu saat-saat yang tepat
menyerangmu dari dalam
mataku mata dalam gua
mata yang memata-matai matamu
