Mohon tunggu...
salman imaduddin
salman imaduddin Mohon Tunggu... Sales - Komunitas Ranggon Sastra

Control by eros

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perihal Kini

24 Juli 2020   19:01 Diperbarui: 24 Juli 2020   19:11 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah lama aku tidak menulis
Sekarang semua orang suka menulis. Ya bagus
Semua orang suka kata-kata dan suka berkata-kata sambil mengata-ngatai
Aku ingin menulis agar aku semakin mampu menjunjung sebuah kebenaran dalam setiap puisi-puisiku
Tapi kini,  semuanya merasa mampu berpuisi semua memasak kata-kata di wajan mengkilat dan menjualnya untuk di santap lahap tanpa dikunyah 

terus menerus
sampai-sampai kekenyangan lalu memuntahkan kata-kata sambil mengata-ngatai juga


Ah sungguh...
Aku ingin menulis
Tapi...
Aku tak ingin menulis untuk orang lain
Mungkin aku ingin berpuisi dengan tidak menuliskannya (diam) ya hanya itu saja


Apakah bisa diksi "diam" menjadi begitu puitis
rasanya semesta bergidik
karena mustahil setiap kita mampu "diam" dan "mendengar"
dalam keadaan tong kata yang semakin sampah dalam tv dan media-media canggih lainnya.
rasanya aku ingin memaksa diriku untuk diam (tik.. tak) kebisingan lainnya dimulai

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun