pikiran dibawa menembus batas-batas cakrawalaÂ
aku membacaÂ
jiwa hadir dalam ruang yang bebedaÂ
dipenuhi kata-kataÂ
emosi dan asumsi melekat dalam tempatnya masing-masingÂ
di kamar-kamar alam pikir aku menjadi tak usai-usai
menjadi penentu dalam diri untuk luar diriÂ
menjadi perjaka yang bebas membuat arti; perempuan dan bumi sama-sama menarik sama-sama menyimpan masa depan yang menyakitkan dan menyenangkan, perut keduanya mengandung kata  yang kelak bisa keluar sebagai bahagia atau bencanaÂ
ku baca buku-buku filsafat dan puisi-puisi tuhan aku menembus batas-batas tengkorak manusiaÂ
ku baca alam aku melihat nyata kebesaran dan kuasaÂ
ku baca wanitaku aku melihat wajah dan laku yang menarikku dalam sadar maupun butaÂ
jika tidak ku baca apa-apaÂ
hatiku diguncang kegelisahanÂ
maka aku kekeringan