Mohon tunggu...
salman imaduddin
salman imaduddin Mohon Tunggu... Sales - Komunitas Ranggon Sastra

Control by eros

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sukmaku

10 Desember 2019   08:45 Diperbarui: 10 Desember 2019   08:50 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

saat malam tiba, hembus angin menjelma sunyi yang berteriak mengepung telingaku

merasuk ke hatiku

bergaung seperti tetes-tetes air yang jatuh ke sumur tua tak berpenghuni

terus menerus berulang

hingga fajar datang enggan bertanggang

suasana malam masih terbendung di pikiranku

kusesap udara pagi menjelma wangi tubuhmu

15 Desember 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun