Mohon tunggu...
Salma Mutiana
Salma Mutiana Mohon Tunggu... Administrasi - Anak sekolahan biasa

Lagi pengin belajar realistis saja

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Ranking Negara dengan Pengguna Internet Terbanyak Dunia

13 Oktober 2018   13:23 Diperbarui: 13 Oktober 2018   15:02 1379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prioritas penggunaan internet terutama di kota besar sudah bisa disejajarkan dengan kebutuhan Sandang, Pangan dan Papan. Paling tidak Medsos seperti whatsapp, twitter, Facebokk dll hampir pasti menjadi sarapan pagi para user bahkan sebelum sarapan sebenarnya disantap.

Tak hanya di Indonesia, di negara lainpun fenomena serupa melanda hampir di seluruh pelosok jangkauan internet. Janji untuk membangun jaringan internet di sebuah daerahpun acapkali menjadi rayuan kampanye politik calon kepala pemerintahan yang efektive. Pendeknya internet sudah menjadi primadona baru yang tak terpisahkan dari kebutuhan pokok lain.

Sumber : https://en.wikipedia.org
Sumber : https://en.wikipedia.org
Alhamdulillah, bangga Indonesia menempati urutan ke empat dunia, berarti orang Indonesia ternyata melek teknologi, keren, canggih dan gaul :). Tapi Apakah tabell di atas otomatis menunjukkan ranking kontribusi pemakaian internet dalam kemajuan ekonimi sebuah negara.

Mari lihat !
China, Amerika Serikat, Jepang dan Jerman jelas tak usah diragukan lagi. Mereka mampu memanfaatkan teknologi digital ini untuk membangun perekonomian bangsanya, baik dengan produk -- produk digital seperti software, hardware atau fasilitas informasi perdagangan lain.

Tapi bagaimana dengan 6 negara lainnya ?
Dengan akses internet cepat dan pendidikan Teknologi Informasi yang berkwalitas, India, Bangladesh atau Pakistan sanggup melahirkan programer -- programer handal, banyak dari mereka menjabat sebagai eksekutif penting di google, microsoft, alibaba atau perusahaan digital tersohor lain. Tapi para orang pintar dan fasilitas mewah ini ternyata belum sanggup memberikan kontribusi signifikan secara keseluruhan untuk mensupport kemajuan perekonomian bangsanya.

Sebaliknya China hanya punya satu Jack Ma dengan alibaba.com nya sudah mampu memfasilitasi perdagangan negaranya dengan baik. Padahal China adalah negara yang banyak memblokir website asing, bahkan Google Play Store pun tak luput dari pemblokiran. Great wall China memang membatasi penetrasi style asing melalui internet tapi China tidak alergi dengan teknologi asing, konon banyak pengajar didatangkan dari India untuk sharing knowledge ke China.

Yang perlu digarisbawahi adalah bahwa Jack Ma tak sendirian, Pemerintah China ternyata mendukung dan ikut mengatur urusan internal perusahaan serta melindungi alibaba.com dari "serangan" luar. Kita tahu bahwa di awal kebangkitannya alibaba.com dituduh banyak menjual produk palsu tapi pemerintah China melindunginya dengan baik (maaf.. bukannya saya setuju dengan pemalsuan produk tapi maksud saya bahwa peran pemerintah China mendukung secara total bahkan sampai pada aspek hukumnya segala) .

Jadi peran pemerintah sangat vital bagi pemanfaatan teknologi internet ini baik sebagai pembina, pembuka kesempatan maupun pelindung para netter untuk mengarahkan perannya sebagai alat kemajuan ekonomi bangsa.

Bagaimana dengan Pemerintah Indonesia ?... Jujur saya kurang tahu.

Merdeka !

Salam

Salam Mutiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun