Mohon tunggu...
Salma Juwita
Salma Juwita Mohon Tunggu... Mahasiswa - --

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Ekosistem Kampus Merdeka untuk SDM Unggul

11 Maret 2021   14:30 Diperbarui: 11 Maret 2021   14:30 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pertumbuhan dan perkembangan penduduk,Laju Urbanisasi yang meningkat di wilayah Asia yang sangat cepat atau disebut Raising Asia, dikarenakan saat ini ekonomi dunia melebihi 50% berada di tangan  Asia.Selain itu,adanya Bonus Demografi yang dialami oleh beberapa negara tidak akan menjadi peluang bagi perekonomian suatu negara jika tidak dimanfaatkan dengan optimal.Disamping adanya peluang kita juga mengalami adanya tantangan global yang harus kita hadapi dan minimalkan keberadaanya.

Saat ini kita dihadapkan dengan kondisi kemajuan dan perkembangan teknologi yang sangat cepat diikuti perubahan sosial budaya.Kondisi itu menjadikan tantangan bagi kita untuk menyiapkan dan mengantisipasi  dinamika tersebut  dengan cara mentransformasikan perguruan tinggi kita untuk lebih siap menghadapi tantangan tersebut.

Kampus medeka atau merdeka belajar merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,yang bertujuan untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. (sevima, 2020)

Peran perguruan tinggi sebagai bagian penting dalam membangun kemajuan peradaban bangsa sebagai perwujudan dari kampus merdeka melalui penelitian,pengabdian masyarakat ,tetapi yang sering terjadi perguruan tinggi tidak berjalan sesuai yang diharapkan.Oleh karena itu mulai sekarang perlu diketahui bahwa peran perguruan tinggi harus lebih mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan  yang kreatif,produktif dan inovatif sebagai modal menuju dunia kerja karena dunia kerja sangat berbeda dengan pembelajaran di perkuliahan.

Setiap mahasiswa berkesempatan mengambil 1 semester (20 sks) untuk mengambil mata kuliah di prodi lain serta 2 semester (40 sks) terbuka untuk berada diluar kampus seperti contohnya; pertukaran pelajar, magang, mengajar di sekolah, penelitian, membangun desa, studi/proyek mandiri, kewirausahaan mahasiswa, proyek kemanusiaan maupun bela negara.Hal itu dilakukan dengan tujuan menghasilkan mahasiswa menguasai hardskill, softskills, life skills, network, experience serta portofolio.Jika hal itu berjalan dengan baik maka kita mendapat outcome untuk menjadi professional, entrepreneur, sociopreneur, saintis, birokra dan politisi.Sehingga berdampak bagi kemajuan negara dengan meningkatnya SDM yang unggul.

Untuk mendukung lahirnya insan-insan merdeka kita diharuskan menciptakan  ekosistem kampus yang sehat,aman dan nyaman.Diantaranya memberikan pendidikan perilaku hidup sehat,memiliki kesehatan jasmani maupun rohani yang baik,memastikan kantin dan makanan sehat di kampus,menyadarkan mahasiswa nya akan sadar lingkungan agar terciptanya lingkungan yang bersih hijau dan bebas dari penyakit,diperlukan juga olahraga atau rekreasi bersama untuk meingkatkan kebugaran serta solidaritas, tidak adanya kekerasan seksual,intoleransi,narkoba dan miras.Penguatan juga didapatkan salah satunya mendapatkan pendanaan dari pemerintah untuk pengembangan kampus merdeka dengan harapan dimanfaatkan sebaikmungkin demi kemajuan bersama.

Oleh karena itu dengan adanya inovasi kampus merdeka dengan kebijakan-kebijakan yang diberikan diharapkan mahasiswa melalui perguruan tinggi dapat memahami dan melaksanakan dengan baik untuk kemajuan bersama dan membawa dampak baik bagi perekonomian Negara Indonesia.

Sumber :kuliah umum bersama Prof.Ir.Nizam ,M.Sc.,DIC,Ph,D (Dirjen Dikti)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun