Terjebak Rasa Kasihan Tanpa Perasaan

Tidak sedikit hubungan yang terjalin antara dua pasang sejoli dirasa kurang memiliki chemistry atau kecocokan. Walau dipandang dengan kedua mata terlihat pasangan tersebut berjalan berdampingan, hati ini dirasa tidak dapat berbohong mengenai aura kecanggungan yang mengerubungi keduanya. Rasanya seperti ada sesuatu hal yang ditutup-tutupi, hal inilah yang dapat membahayakan sebuah hubungan untuk jangka waktu kedepan.

Rasa kasihan sendiri dapat dikatakan baik ketika dipakai disituasi yang benar, namun akan menjadi salah ketika rasa kasihan tersbut digunakan sebagai satu-satunya alasan untuk menjalin hubungan. Rasa kasihan yang kamu tanam dapat menjadi bom waktu yang tidak hanya akan merugikan pasanganmu, namun juga dirimu sendiri.

Seberapa lama kamu akan menyembuyikannya, suatu saat pasanganmu pasti akan mengetahuinya. Pasanganmu akan merasa terbohongi dengan topeng palsumu selama ini. 

Apalagi jika ia mengetahui dari pihak ketiga di hubungan kalian, perasaan sakit hati yang dialami pasanganmu akan lebih mendalam dan membekas di lubuk hatinya.

Maka dari itu, kejujuran yang ditanamkan sejak awal hubungan memiliki peran yang penting. Jika sejak awal tidak ada rasa, kamu perlu mengkomunikasikannya mengenai hati yang kini belum kamu buka untuk dia. Ungkapkanlah penyebab kamu belum dapat menerima dia di dalam hatimu. 

Bisa saja kamu masih belum move on dari mantanmu atau masih memiliki trauma di hubunganmu yang lalu. Diskusikanlah dengan dia, beri pemahaman kepadanya mengenai situasimu sekarang.

Jika ternyata kamu memiliki perasaan ilfeel dengan perbuatan dia terhadapmu, ungkapkanlah ketidak cocokanmu dengan kata-kata yang baik dan perlahan. 

Jangan langsung menunjuk ke kekurangan lawan jenis, pasalnya, hal tersebut dapat mengakibatkan kesalah pahaman yang menyinggung hati lawanmu.

Tahu tidak? Hubungan dengan rasa kasihan banyak sekali dialami oleh pihak wanita. Karena pada dasarnya, wanita lebih banyak memilih suatu keputusan menggunakan perasaannya.

Contohnya ketika seorang laki-laki yang telah lama berjuang tiba-tiba menyatakan perasaannya kepada wanita pujaannya, walau dalam lubuk hati yang paling dalam wanita itu belum memiliki perasaan suka kepada laki-laki tersebut, dia tetap akan menerima perasaannya dengan alasan kasihan dan iba terhadap pengorbanan laki-laki itu.