Ceritakan dengan pola, perkenalkan masalah yang kamu hadapi, bagaimana kamu menghadapinya, dan dampak apa yang timbul setelah kamu mengatasi masalahmu tersebut.
Contoh Jawaban:
“…Saat bekerja di pekerjaan pertama saya sebagai penulis konten, saya menerima pekerjaan menggarap artikel dari antrian online. Saya sangat ingin menunjukkan kemampuan saya, jadi saya menerima lebih dari yang bisa saya tangani. Sementara saya mencoba yang terbaik untuk memenuhi semua tenggat waktu, itu tidak mungkin untuk menyerahkan semuanya tanpa mengorbankan kualitas. Saya sangat transparan dengan supervisor saya dan memberi tahu mereka apa yang telah terjadi. Mereka menugaskan kembali beberapa pekerjaan kepada anggota tim yang tersedia. Saya belajar untuk tidak mengambil lebih dari apa yang dapat saya tangani dan untuk memprioritaskan kualitas saat mengirimkan artikel.”
Setiap interviewer pasti memiliki caranya masing-masing untuk meyakinkan diri kandidat mana yang pantas gabung dengan perusahaan, tapi kira-kira contoh pertanyaan di atas lah yang sering muncul dalam proses interview.
Para interviewer bisa bertanya lebih detail lagi jika kamu memiliki banyak pengalaman dalam bidang yang kamu tuju, semua tergantung pada teknik yang digunakan oleh interviewer dalam mencari kandidat yang tepat.
That's all I can share, semoga kamu yang mengunjungi artikel ini dimudahkan urusannya dalam mencari pekerjaan dan semoga bermanfaat untuk kalian para Fresh Graduater yang seger-seger. Good luck!
Sumber:
- Eza Hazami (HRD)
- Vina Muliana (Digital Creator edukasi)