Mahasiswa KKN Undip: Pola dan Porsi Makan dengan Teknik "5 Jari Tangan"

Semarang (21/07/2021) - Pandemi Covid-19 yang terus meningkat mengakibatkan krisis kesehatan dunia, virus Corono dapat menyerang berbagai golongan usia, mulai dari bayi, balita, anak-anak, remaja, oranng dewasa bahkan yang sangat rentan golongan lanjut pralansia dan lansia. Selama masa Pandemi Covid-19 masyarakat dihimbau untuk menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menggunakan masker dan pastinya mengonsumsi makanan bergizi. Virus Covid-19 ini menyerang tubuh manusia yang memiliki daya imun rendah. Oleh karena itu, pentingnya asupan gizi di masa pandemic Covid-19 ini merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang daya tahan tubuh.   

Gizi merupakan salah satu faktor utama penentu kualitas hidup dan sumber daya manusia. Penentu zat gizi yang baik terdapat pada jenis pangan yang baik dan disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Status gizi baik apabila tubuh memperoleh zatzat gizi yang seimbang dalam jumlah yang cukup. Status gizi kurang apabila terjadi kekurangan karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin. Gizi Seimbang adalah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang sehari-hari yang beraneka ragam dan memenuhi 5 kelompok zat gizi dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan dan tidak kekurangan. (Dirjen BKM, 2002). WHO telah memberikan rekomendasi menu gizi seimbang ditengah pandemic Covid-19 ini, yang dimana setiap menu makanan harus mencakup nutrisi lengkap di dalamnya seperti karbohidrat, protein, lemak serta vitamin dan mineral.

Berdasarkan hal itu, sebagai bentuk pengabdian masyarakat mahasiwi KKN TIM II Undip melaksanakan program kegiatan Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi salah satu tema KKN Tahun 2021 ini. Pelaksanaan program kegiatan KKN ini dilaksanakan di wilayah RT 06  RW 02 Kelurahan Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan, Semarang, Jawa Tengah. Program kegiatan yang diusung adalah "Edukasi Pola Makan Gizi Seimbang Dan Penentuan Porsi Makan Dengan 5 Jari Tangan". Target sasaran dari program kegiatan ini yaitu warga sekitar khususnya para orang tua di RT 06 Kelurahan Wonodri. Pengedukasian mengenai pola makan gizi seimbang dibarengi dengan penentuan porsi makan yang tepat dengan teknik 5 jari tangan dan berpegangan pada "isi piringku" sesuai dengan penetapan oleh Kementrian Kesehatan memiliki tujuan untuk memberitahu dan memberi pemahaman kepada warga RT 06 di Kelurahan Wonodri mengenai bagaimana pola makan dengan gizi seimbang dan porsi makan yang tepat. Sehingga warga dapat menerapakannya dalam kehidupan sehari-sehari sebagai salah satu upaya pencegahan penularan virus Covid-19 ini

tangkapan layar

Karena adanya PPKM darurat yang telah diatur oleh Pemerintah membuat pengedukasian mengenai program ini dilakukan secara online melalui grup whatsapp warga RT 06 Kelurahan Wonodri. Materi yang dibagikan dikemas dalam bentuk infografis dan modul berisikan penjelasan mengenai pola makan gizi seimbang serta penetuan porsi makan yang tepat dengan ukuran 5 jari tangan. Diawali dengan membagikan materi dan menjelaskan secara singkat isi dari infografis tersebut dan membuka sesi diskusi juga tanggapan dari warga RT 06. Adanya sosialisasi mengenai program tersebut disambut baik oleh warga wilayah RT 06 Kelurahan Wonodri, di mana dapat terlihat dari antusiasme saat diberikan info mengenai pentingnya menjaga pola makan dengan gizi seimbang dan pengenalan teknik penentuan porsi makan sederhana dengan 5 jari tangan.

ilustrasi pribadi

Tidak berhenti pada sosialisasi yang dilakukan secara online, sosialisasi secara langsung pun tetap dilakukan kepada beberapa warga yang ada di wilayah RT 06 Kelurahan Wonodri dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Proses sosialisasi dilakukan secara langsung ini pun berdasarkan perizinan dari Bapak RT 06 terkait diterimanya tamu dari luar wilayah RT 06 untuk melakukan sososialisasi program.

Warga RT 02 RW 02 Kelurahan Wonodri memberikan respon positif terhadap adanya program kegiatan edukasi perihal bagaimana penerapan pola makan gizi seimbang ditengah menghadapi pandemic Covid-19 dan juga penentuan porsi makan yang tepat. Respon positif salah satunya ditunjukkan oleh bapak Andi yang memberi tanggapan akan mulai menerapkan pola makan dengan memperhatikan kandungan gizi di dalamnya dengan berpegangan pada "isi piringku" yang telah diatur oleh Kementrian Kesehatan. Adanya respond dan tanggapan positif dari warga RT 06 RW 02 terkait program kegiatan ini diharapkan warga RT 06 RW 02 Kelurahan Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan, Semarang, Jawa Tengah memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam terkait bagaimana menerapkan pola makan sehat dan penentuan porsi makan dengan gizi seimbang, sehingga nantinya dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-sehari sampai menjadi sebuah kebiasaan yang baik untuk dijalani.

Penulis : Salma Azzahra Kurnia -- 12030118120012, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro, Semarang

Dosen Pembimbing : Dr. Dea Amarilisa Adespin, M.Kes.