Oleh : Salma Ahsani KamilahÂ
[ 202110230311367 ]
Di zaman modern seperti ini sudah hampir bisa dipastikan bahwa setiap orang memiliki akun media sosial, Seperti Twitter, Line, Telegram, Instagram, Tiktok  dan lain lain. Seolah - olah dunia tidak memiliki Batasan (Borderless) dan tidak ada kerahasiaan yang bisa ditutupi.
Dari media sosial kita bisa melihat keseharian banyak orang, sehingga terkadang timbul perasaan negatif karena adanya kegiatan / proses sosial tersebut.
Seperti Riset yang telah dipublikasikan oleh Ipsos MediaCT, Crowdtap, dan The Wall Street Journal pada tahun 2014 melibatkan 839 responden dari usia 16 hingga 36 tahun menunjukkan bahwa jumlah waktu yang dihabiskan para khalayak untuk mengakses internet mencapai 6 jam 46 menit per hari. Tidak mengherankan, kehadiran media social di masa kini menjadi sangat fenomenal. (Mulawarman dan Nurfitri, 2017).
Media sosial yang sedang popular pada saat ini adalah Instagram, Instagram mempunyai program yang dapat digunakan untuk membagikan foto dan video kejaringan sosial agar pengguna bisa mengekspresikan diri mereka.
Menurut penelitian pengguna instagram yang memiliki kriteria umur 18-21 tahun menunjukkan bahwa kepercayaan diri pengguna instagram sangat bervariasi yang sengaja ditujukan untuk mencari perhatian, ingin dikenal orang lain karena ingin popular.
Tidak hanya Instagram, Tiktok kini juga diminati oleh banyak kalangan muda hingga tua. Tiktok adalah  salah satu dari beberapa ragam media sosial yang diminati oleh banyak khalayak terutama anak muda.
Seseorang yang sangat aktif bermain media sosial bisa memiliki perasaan tidak percaya diri atau bisa disebut insecure. Insecurity atau Insecure adalah hal yang wajar dirasakan oleh manusia, karena manusia lebih cenderung menyadari kelebihan orang lain dan tidak menyadari kelebihan diri sendiri. Sering melihat postingan tentang gaya hidup orang lain yang jauh lebih baik  akan memicu perasaan tidak percaya diri seseorang.
Penyebab lain adalah kritikan dari banyak orang di postingan media sosial dengan menyebutkan kata kata kasar, body shaming, ujaran kebencian dan hal hal negatif lainnya. Akibat kritik dari banyak orang, seseorang akan gelisah dan muncul rasa insecure.
Perilaku manusia yang semakin hari semakin tidak terpisahkan dari (realitas) dunia maya patut menjadi perhatian yang serius (Mulawarman dan Nurfitri, 2017)
