Mohon tunggu...
Salma Afwanisa
Salma Afwanisa Mohon Tunggu... Guru - â›…

Orang sunda yang ingin berkarya 🌻

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tips Mencari Gambar yang Baik agar Tidak Plagiat

9 April 2020   20:45 Diperbarui: 9 April 2020   20:57 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam penulisan sebuah artikel atau tulisan sudah barang tentu seorang penulis harus memperhatikan beberapa hal diantaranya sumber yang digunakan harus valid dan tidak melakukan plagiasi (menjiplak karya oranglain).

Untuk menghindari plagiasi, biasanya digunakan teknik parafrase. Parafrase sendiri adalah teknik yang digunakan penulis dengan cara meminjam ide atau gagasan oranglain dan menyajikan kembali dalam kemasan baru (tidak copy paste). Teknik ini merupakan cara yang sah. Artinya tulisan yang sudah diparafrase terbebas dari plagiasi.

Bagi seorang penulis, bukan hanya teks yang harus diperhatikan tapi sisipan gambar juga tidak kalah pentingnya. Pada sebuah artikel, penyajian gambar bertujuan untuk memperjelas isi artikel atau ilustrasi terhadap isi artikel. 

Lalu pertanyaan yang kemudian muncul adalah jika teks dapat dikutip menggunakan teknik parafrase, lantas bagaimana dengan gambar?

Mba Widha Karina dalam kegiatan Live Streaming "A to Z Kompasiana, Optimasi Konten Blog Kamu Di Kompasiana" membagikan beberapa tips untuk penulis dalam hal sumber gambar pada sebuah artikel yaitu sebagai berikut.

1. Gunakan dokumentasi pribadi
Ini merupakan cara teraman yang dapat dilakukan. Mengapa? Karena tidak akan ada pihak yang menggugat gambar yang tertera dalam artikel penulis.  Kemudian cantumkan keterangan sumber foto walaupun merupakan milik pribadi. Contoh penulisannya (Foto : Dokumentasi pribadi) atau boleh sertakan nama langsung (Foto : Salma Afwanisa). Ini merupakan salahsatu bentuk penghargaan terhadap diri pribadi.

2. Gunakan dokumentasi teman
Jika Anda merasa bukan seorang fotografer yang baik, maka manfaatkan gambar yang dimiliki teman. Dengan catatan sumber tetap dituliskan di bagian bawah gambar. Contoh : Kegiatan Belajar di Rumah (Foto : Rafa Emsa). Penulisan sumber bertujuan untuk menghargai karya oranglain.

3. Gunakan gambar yang ada dalam grup kompas
Jika Anda merupakan kompasioner dan ingin menulis artikel di kompasiana maka Anda dapat menggunakan gambar dari grup kompas. Grup kompas ini meliputi harian kompas, kompas.com, kompas TV, natgeo Indonesia, grid, warta kota, dan tribun news.

4. Gunakan penyedia gambar gratis
Beberapa penyedia gambar gratis yang dapat diakses yaitu Pexels, Freepik, Unsplash, dan Flick.


Selain sumber gambar, hal lain yang sering dilupakan penulis yaitu resolusi gambar. Untuk kompasiana sendiri maksimalkan ukuran gambar 1000 sampai dengan 1500 pixel. Kemudian hal yang tidak kalah penting yaitu cantumkan sumber gambar dan pilihlah gambar yang bagus juga baik. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun