Mohon tunggu...
Salma Alifa
Salma Alifa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Film dan Televisi

Seorang mahasiswa asal Bandung yang sedang menempuh pendidikan jenjang Strata 1 jurusan Film dan Televisi, Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Pandemi Tak Kunjung Usai, Anak Jalanan Semakin Ramai

12 Oktober 2021   08:41 Diperbarui: 12 Oktober 2021   08:42 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 membawa banyak pengaruh pada kehidupan masyarakat. Terutama bagi masyarakat yang kekurangan ekonomi yang tercatat semakin hari semakin bertambah, seperti didata Dinas Sosial di Kota Bandung, yang mencatat setidaknya ada 59.700 orang yang berstatus sebagai masyarakat miskin baru selama pandemi ini.

Jumlah anak jalanan kini semakin meningkat, bahkan dari yang biasanya hanya dua orang dalam satu titik, kini menjadi lima orang. Belum lagi di titik-titik yang memang ramai.

Semakin ramai nya anak jalanan di perempatan-perempatan jalan kota bandung, salah satunya di jalan soekarno hatta, menjadi fenomena tersendiri yang banyak meresahkan banyak pihak, karna tak sedikit dari mereka yang meminta uang dengan cara memaksa hingga memarahi dan mengumpat ketika tak diberi, padahal hanya dengan modal tepuk-tepuk tangan dan bernyanyi dengan suara yang tak karuan.

Anak jalanan, kini seperti menjadi sebuah jalan pintas bagi mereka yang ingin mencari uang. Bahkan, tak hanya di perempatan jalan, di depan-depan supermarket menjadi tukang parkir pun bertambah banyak, hanya bermodal duduk-duduk santai, ketika ada pembeli yang akan pergi dengan kendaraan nya, lantas mendatangi mereka untuk meminta uang parkir tanpa membantunya mengeluarkan kendaraan atau menyebrangkan jalan.

Berbagai jenis anak jalanan, seperti pengamen, manusia perak, pembawa kemoceng dll menjadi sebuah hal yang kerap terjadi dijalanan masa kini dan sulit untuk dihilangkan terlebih di tengah pandemi covid seperti ini. Hal ini membuat iba banyak pihak walaupun tak sedikit juga yang merasa resah dan terganggu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun