Pada dasarnya semua orang bingung tentang hidupnya. Semua orang punya masalah dan kebingungan masing-masing mengenai hidupnya. Entah itu permasalahan mental, pekerjaan, pendidikan, asmara dan permasalahan lainnya. Hal ini tentu saja dapat menciptakan dampak negatif seperti kecemasan yang berlebih, stres dan lain sebagainya.
Lalu, apakah hal tersebut termasuk kedalam fase quarter life crisis ? dan apakah ini berbahaya ?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu quarter life crisis.
Quarter life crisis adalah keadaan dimana seseorang mulai merasa ragu terhadap hidupnya, yang pada akhirnya membuat mereka merasa kehilangan arah mengenai masa depan. Pada umumnya, fase quarter life crisis ini dialami oleh orang-orang berusia 20-30 tahun. Walaupun demikian, bisa saja fase ini terjadi terhadap seseorang di usia 18 tahun.
Biasanya orang-orang yang berada dalam fase quarter life crisis ini merasakan hal-hal seperti :
1. Selalu merasa bahwa orang lain lebih baik darinya
Dalam hal ini seseorang biasanya merasa bahwa dirinya tidak cukup baik dari orang lain. Padahal sebenarnya setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekuranganya masing-masing.
2.Selalu bertanya-tanya tentang keputusan yang telah mereka ambil
Pada saat seperti ini, seseorang akan merasa terombang-ambing dengan keputusan yang telah mereka ambil, tidak yakin dan cenderung ragu terhadap tujuan hidupnya. Pertanyaan-pertanyaan seperti ini bisa mencakup hal apa saja yang telah mereka ambil seperti "Bener gak ya aku masuk jurusan ini?" "Bener gak yah kalo aku kerja di bidang ini?" atau "Salah gak yah kalo aku deket sama si x?" dan lain sebagainya.
3.Cemas akan masa depan
4.Kurang Motivasi