Mohon tunggu...
Sally RMDJ
Sally RMDJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - ----------------------------------

Saling Menebar Manfaat

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filosofi Mencari Tujuan Hidup (Albert Camus)

29 Maret 2021   12:18 Diperbarui: 1 April 2021   11:57 2693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah gak sih kalian merasa bingung dengan tujuan hidup ? Atau kalian merasa gak yakin dengan tujuan hidup ? Atau mungkin, kalian merasa bingung karena gak punya tujuan hidup ?

Jika iya, pasti muncul pertanyaan dalam diri kalian seperti "Untuk apa aku hidup ", "Kok hidup aku gini-gini aja", "bagaimana cara mengatasinya ?".

Nah, untuk membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kali ini saya akan sedikit membahas tentang filosofi tujuan hidup dari Albert Camus.

Albert Camus adalah seorang filsuf, penulis, dan juga jurnalis kelahiran Algeria. Albert Camus ini telah menulis beberapa buku dan novel yang menggambarkan filsafat yang dibawakannya yaitu Absurdisme. 

Salah satu novel yang Ia tulis adalah novel yang berjudul The Stranger. Novel The Stranger tersebut adalah novel yang menceritakan tentang seseorang yang tidak mempunyai tujuan hidup sampai akhirnya Ia mulai mengambil berbagai keputusan penting dalam hidupnya.

Menurut aliran filsafat absurdisme, " Hidup adalah sesuatu yang absurd,karena adanya dorongan manusia untuk mencari makna dan tujuan hidup ". Padahal menurut Albert Camus, sesungguhnya kehidupan itu tidak bermakna dan tidak punya tujuan tertentu.

Lalu, jika hidup itu tidak bermakna dan tidak punya tujuan tertenu, apa yang harus kita lakukan ?

Menurut Albert Camus, ada dua cara seseorang untuk mencari tujuan hidup dan merespon terhadap kehidupan yang tidak bermakna.

1. Lari atau Mengakhiri hidup

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk merespon hidup yang tidak bermakna itu salah satunya dengan lari atau mengakhiri hidup. Namun, sebenarnya Albert Camus tidak setuju terhadap respon yang seperti ini. Karena menurutnya, dengan lari atau mengakhiri hidup itu hanya akan membuat kehidupan kita semakin absurd.

2. Menerima dan tetap menjalani kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun