Penanaman dan Pengenalan Nilai Pancasila pada Anak Usia Dini

Pembelajaran di TK yang kita ketahui mayoritas adalah pengenalan cara membaca, menghitung, dan menulis. Apakah anak usia dini sudah dikenalkan tentang identitas nasional bangsa seperti pancasila?  Mengingat penanaman mengenai pancasila dan identitas nasional harus dilakukan sejak usia dini. Nah, jawabannya adalah sudah. 

Secara tidak langsung, pendidikan anak usia dini sudah menerapkan nilai-nilai pancasila. Contohnya adalah kebiasaan berdoa ketika memulai dan mengakhiri pembelajaran. 

Pembelajaran untuk anak usia dini tidak melulu harus menggunakan kertas dan pensil, para tenaga pendidik biasanya menggunakan media-media yang menarik minat anak didik. Jadi, dengan adanya media yang menarik maka anak didik akan semakin berminat dalam belajar mengenal angka dan huruf. 

Bagaimana penerapan pengenalan identitas nasional pancasila dalam proses pembelajaran? Para tenaga pendidik biasanya mengenalkan pancasila dengan cara yang menyenangkan seperti dengan bernyanyi, tepuk tangan, bercerita, dan bermain sehingga anak didik dapat dengan mudah menerima dan memahami apa itu pancasila. 

Selain itu, anak didik juga diajarkan untuk selalu berbagi kepada sesama teman ataupun kepada guru. Hal itu dilakukan untuk memupuk rasa toleransi dan solidaritas antar sesama. 

Anak didik juga diajarkan untuk menggunakan 3 kata ajaib dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. 3 kata ajaib itu adalah"tolong, terimakasih, dan maaf" supaya menjadi pembiasaan yang baik untuk anak didik. Karena pembiasaan yang baik dalam nilai pancasila harus dimulai sejak anak usia dini. 

Apakah anak didik dapat dengan mudah memahami dan menerima pembelajaran yang diberikan terkait pancasila? Iya, dapat menerima dengan baik. Hal tersebut dikarenakan metode penyampaian yang mudah diterima oleh anak didik, sehingga mereka dengan senang hati melaksanakan hal yang sudah diajarkan oleh guru dan orang tua mereka. 

Anak didik juga sudah mengerti konsekuensi yang akan mereka dapatkan jika tidak menerapkan nilai pencasila, contohnya ialah berbagi. Mereka memahami bahwa dengan berbagi, dapat membantu teman-teman lain yang sedang membutuhkan.

Apakah ada beberapa tantangan dan hambatan dalam mengajarkan pancasila kepada anak didik? Hambatan yang dialami ketika menyampaikan nilai pancasila adalah anak didik tidak cukup dibertitahu sekali, tetapi harus diingatkan berkali-kali. Contohnya adalah anak yang selalu berbagi saat ini merupakan hasil dari bimbingan dan arahan tenaga pendidik sejak lama, tidak instan begitu saja dan butuh proses supaya terbentuk karakter anak yang gemar berbagi.