Mohon tunggu...
Muhammad Saleh
Muhammad Saleh Mohon Tunggu... Dosen - mengajar penting tetapi lebih penting belajar

konten yang bermanfaat di tengah orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Bimbing Anakmu dengan Kasih Sayang

3 Februari 2023   08:46 Diperbarui: 3 Februari 2023   09:10 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Seorang ibu merupakan sosok pendidik pertama dan utama dalam kehidupan seorang anak. Untuk menjadi pendidik bagi putra/putrinya tidak harus memiliki bekal ijazah dari lembaga pendidikan. Paling utama yang dilakukan seorang ibu memberinya kasih sayang. Kita bisa melihat betapa besarnya pengaruh seorang ibu dalam mendidik anaknya dari kisah 2 sosok ibu yang sangat berbeda dalam mendidik anaknya, walaupun suaminya adalah seorang Nabi Utusan Allah swt. Ibu yang dimaksud adalah Sitti Hajar Isteri Nabiullah Ibrahim as., dan  Waliqah Isteri Nabi Nuh AS. (mengenai nama Isteri Nabi Nuh as., sesuai pendapat Imam Ibnu Katsir dalam Qashash al-Anbiyaa yang mengacu pada keterangan As-Suhaili. "Nama istri Luth adalah Walihah, sedangkan nama istri Nuh adalah Waligah,")

Sitti Hajar. sosok wanita teladan dalam akhlaknya yang baik dan perilakunya yang indah. Ia mendidik anaknya, Nabi Ismail as., dan mengasuhnya sejak kecil hingga dewasa, sehingga akhirnya Nabi Ismail menjadi orang yang mampu mendaki di tangga kehidupan.

Hajar menggadaikan kehidupannya agar anaknya hidup dengan kehidupan yang baik dan anaknya adalah buah ranum yang mendatangkan manfaat dengan izin Allah. Siapa saja yang membuka lembaran kehidupan Nabi Ismail, ia pasti mendapati kehidupannya serat dengan aroma wangi dan parfum harum.

Kehidupan Nabi Ismail Alihis Salam menegaskan bahwa beliau adalah seorang laki-laki dengan segala makna laki-laki itu sendiri. Beliau sabar terhadap musibah dan cobaan yang datang kepadanya, ridha dengan qadha' dan takdir Allah. Beliau tanaman baik milik ibu yang juga baik. Apakah semua ini terjadi begitu saja tanpa adanya pendidikan dan peran seorang ibu ?

Kisah sebaiknya, kita lihat contoh pada Istri Nabi Nuh Alahis Salam yang gagal dalam mendidik anaknya, akhlak buruk lebih mendominasinya, akibatnya fitrahnya hancur lebur dan ia tidak mampu mendidik anaknya dengan baik. Akibatnya, anaknya menjadi kafir seperti dirinya.

Pada kedua contoh diatas, kita lihat bahwa ayah keduanya adalah Nabi dan keduanya pasti mendidiknya dengan baik tanpa ada keragu-raguan didalamnya. Tapi, ibu mempunyai peran lebih besar dan lebih perpengaruh pada anak-anaknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun