Mohon tunggu...
Nasha UJ
Nasha UJ Mohon Tunggu... Penulis - Full-Time Learner

Lulusan MSDM. Mantan Kreatif. Memproses Sustainable Motherhood. Menulis jg di salamnasha.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berdamai dengan Kenangan, Gempa Padang 30 September

30 September 2022   09:00 Diperbarui: 30 September 2022   09:04 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Selama seminggu kami hidup seperti itu, saling bertukar kabar selamat ataupun kabar duka. Bertukar cerita dengan tetangga tentang kondisi kota paska gempa. Ada yang kantornya rusak parah, ada yang sekolahnya rubuh, ada bangunan yang masih berdiri tegak baik-baik saja. Pasokan air datang setiap pagi dengan mobil tangki, dibagikan adil pada setiap ember dan jirigen yang sudah menanti. Setiap hari itu kami bergotong royong mengangkut dari pemberhentian mobil menuju rumah kami masing-masing. Instansi terkait juga bergantian memeriksa kerusakan dan melabeli rumah-rumah kami. Dinding-dinding retak, lantai paling belakang sedikit miring, perabotan yang berjatuhan di rumahku masih dikategorikan layak huni.

Terdengar asing dan menyedihkan ya saat diceritakan, tapi saat mengalaminya aku merasa baik-baik saja. Selain kehilangan, trauma pada gempa, dan beberapa perubahan kebiasaan; aku juga merasa menemukan. Menemukan rasa yang melegakan, yang menenangkan, yang menyuburkan rasa percaya bahwa sebesar apapun guncangannya, pada akhirnya semua akan baik-baik saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun