Mohon tunggu...
Salim Rahmatullah
Salim Rahmatullah Mohon Tunggu... Freelancer - Scholarship Hunter

Scholarship Hunter I Soc-Environment Campaigner I HIMMAH NW I Blogger I Traveller and so on.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

"Ayam Taliwang" Menu Buka Silaturrahim Kerabat

19 Mei 2018   23:43 Diperbarui: 19 Mei 2018   23:47 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sore ramadhan, usai membaca lembar demi lembar kitab suci al- Qur'an, Kareem segera ambil ancang- ancang, mempersiapkan diri menuju masjid terdekat. Anak rantau, kalau sudah sore, yaa, saatnya berburu takjil, mengambil sedekah takjil dari para hamba Allah yang baik hati.

Usai bersolek rapi dengan busana khas santri, sarung dan kopiah hitam, Kareem menarik napas, sambil dalam hati berharap takjil sore ini dihidangkan makanan ternikmat. Tak lupa cekrek, foto selfi buat mengajak para netizen berburu takjil di tempat masing- masing. Namun, belum sempat foto, Kareem mendadak sumringah membaca sebuah pesan yang masuk dari seorang kerabat.

Kerabat Kareem bukanlah keluarga, tapi karena senasib di tanah rantau, dan ada hubungan murid dan guru, menjelmalah seorang Ustadz Zain, menjadi  keluarga, orang tua, di tanah rantau bagi Kareem. Pesan Ustadz Zain ajakan untuk datang ke rumah, berbuka bersama. Huhuyy....Kareem yang memang merindu masakan rumahan tentu kegirangan, dan langsung tancap gas ke rumah Ustadz Zain.

Safari takjil Kareem hari ini pun tertunda, terganti dengan silaturrahim ke rumah kerabat. Hanya dalam waktu beberapa menit, Kareem sudah menginjakkan kaki di Rumah Ustadz Zain. Kedatangan Kareem langsung disambut Syazani, anak ustadz yang disebut- sebut mirip Kareem. "eh kak Kareem, masuk kak" ucap Syazani.

Pas masuk ke dalam, hidangan lezat sudah berarak di ruang makan; aromanya menguap, menembus hidung Kareem, "Ummm kalau dari baunya, keknya kenal nih, ayam taliwang ya?" tanya kareem. "Pastinya dong, ayam bangkok itu kita potong, dan dimasak sama kakakmu" jawab Ustadz Zain.

"Asyik, makan lahap nih, alhamdulillah" ucap Kareem sumringah.

Ayam Taliwang memang salah satu masakan khas dari kampung halaman Kareem, Pulau Lombok sana. Ayam jenis apapun bisa diolah menjadi ayam taliwang, apalagi ayam kampung, rasa dijamin sangat lezat. Di tanah rantau sendiri bisa ditemukan para pedagang Ayam Taliwang, sayang rasanya tak sama dengan daerah asalnya, Lombok.

Tapi kali ini, Kareem langsung mencicipi ayam taliwang, asli buatan warga Lombok yang merupakan istri Ustadz Zain. Tidak hanya ayam taliwang, plecing kangkung tidak ketinggalan, akhirnya berbuka Kareem seperti benar- benar berbuka dengan keluarga dekat. Bersama warga Lombok, memakan makanan khas Lombok, di tanah rantau benar- benar terasa nikmat. "ah sungguh beruntung punya kerabat yang pinta memasak ayam taliwang," ucap Kareem dalam hati.

Usai menghabiskan Ayam Taliwang sampai tulang- tulangnya, Kareem tak henti- hentinya memuji masakan. hehehhehe...seperti itulah Kareem, biar dimasakin lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun