Bangsa Indonesia yang hidup di negara luas dan indah ini rupanya memiliki daya tarik yang sangat kuat bagi berbagai bangsa untuk dijadikan penganut yang sangat setia. Pada awalnya bangsa India dengan agama Hindunya menjadikan masyarakat Nusantara sebagai penganut agama Hindu yang taat. Kerajaan Hindu terbesar berdiri di Pulau Jawa. Kita mendapatkan warisan Candi Prambanan dan berbagai peninggalan lainnya di P. Jawa dan wilayah lainnya di Indonesia, sebagian penganutnya ada di Bali dan beberapa daerah lainnya. Setelah itu masyarakat Nusantara menganut agama Budha dengan peninggalannya yang maha besar Candi Borobudur. dan berdirinya kerajaan yang besar Sriwijaya. Penganut agama Budha sekarang berbaur dengan warga yang datang dari China, India dan negara Asia lainnya.
Para habib datang membawa agama Islam melalui Samudera Pasai ke seluruh wilayah Indonesia. Melalui proses konversi yang sangat panjang berubahlah kerajaan kerajaan di wilayah Nusantara dari Kerajaan Hindu dan Budha menjadi kerajaan Islam.
Kemudian datang kaum kolonial dari Eropa membawa agama Kristen Protestan dan Katolik ke Nusantara ini dan agama ini dianut oleh sebagian masyarakat di Nusantara.
Parah bagi bangsa kita, Bangsa penyebar agama Islam dan agama Kristen itu dari sononya tidak pernah akur (tidak seperti penganut agama Budha dan agama Hindu. Atau Kong Hu Cu yang bisa hidup dengan damai). Karena kita menganut peradaban mereka, jadinya sebagian kita tertular penyakit lama mereka, bertikai dan konflik tanpa menyadari bahwa kita itu satu bangsa.
Saat ini bangsa yang membangun peradaban kristen dan peradaban Islam saat inipun masih berebut pengaruh di negara kita dengan motivasi yang sama, yaitu penguasaan politik dan ekonomi.
Apakah kita mau menjadi bangsa bego yang harus bertikai karena kepentingan bangsa-bangsa lain???