Mohon tunggu...
Sakpattana Indonesia
Sakpattana Indonesia Mohon Tunggu... Petani - Penjual Combine Harvester

Sakpattanakarnkaset Co Ltd, didirikan di Thailand pada 1984 hanya dengan 10 pegawai dan terkenal dengan inovasi pada desain, manufaktur, dan distribusi permesinan agrikulturnya. Spesialisasi kami adalah mesin panen gabungan (jagung dan padi) dan penyemprot yang dibuat dengan suku cadang berkualitas dengan harga yang pantas.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Sistem Pertanian Intensif agar Produksi Jagung Naik

19 September 2022   16:05 Diperbarui: 19 September 2022   16:20 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Misalnya, di Lamongan, pemupukan pertama diberikan saat tanaman berumur 7--10 hari setelah tanam, pupuk yang digunakan adalah 400 kg pupuk phonska dan 20 persen urea atau 10 kg. Pemupukan kedua dilakukan saat tanaman berumur 25--30 hari dengan 200 kg urea. Selanjutnya, saat tanaman berumur 40--45 hari kembali diberikan pupuk 200 kg urea.

Selama masa pemeliharaan, tanaman perlu diberikan pemupukan secara intensif sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pemberian pupuk dilakukan sebanyak 2--3 kali dengan cara ditugal. Dosis pupuk dapat disesuaikan dengan luas lahan dan kondisi lahan.

Misalnya, di Lamongan, pemupukan pertama diberikan saat tanaman berumur 7--10 hari setelah tanam, pupuk yang digunakan adalah 400 kg pupuk phonska dan 20 persen urea atau 10 kg. Pemupukan kedua dilakukan saat tanaman berumur 25--30 hari dengan 200 kg urea. Selanjutnya, saat tanaman berumur 40--45 hari kembali diberikan pupuk 200 kg urea.

Pascapanen

Munculnya alat dan mesin pertanian (alsintan) dengan beragam variasi seperti mesin potong jagung dirasa sudah banyak membantu aktivitas petani dalam memperlancar usaha taninya. Bantuan alsintan tahun ini diharapkan akan semakin menyejahterakan petani.

Contohnya mesin potong jagung mampu menekan biaya operasional 20 sampai 30 persen. Dengan mesin potong jagung panen dilakukan secara otomatis dalam sekali jalan. Karena dilengkapi alat penebas dan perontok, yang kemudian keluar dari mesin ini sudah berbentuk butiran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun