Mohon tunggu...
Sakinah Abidin
Sakinah Abidin Mohon Tunggu... Jurnalis - Selalu tersenyum 😊

Semangat dan kreatif😊

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Proses Berpikir Kritis dan Analisis pada Jurnalis Media Online

21 Juni 2021   22:08 Diperbarui: 21 Juni 2021   22:16 1118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ungkapan Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan pemikiran reflektif dan masuk akal yang berfokus pada pengambilan keputusan tentang apa yang kita akan lakukan atau apa yang kita yakini. 

Berpikir kritis penting dalam kaitannya dengan pemecahan masalah. Pentingnya kemampuan berpikir kritis dalam pemecahan masalah tersebut belum terlihat pada proses pemecahan masalah analisis mahasiswa. Oleh karena itu dilakukan penelitian kualitatif eksploratif yang bertujuan mengeksplorasi kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Laporan yang berisi fakta atau informasi dan dilaporkan oleh media ke publik. Berita pembuat dulu dipanggil wartawan. 

Wartawan adalah terbagi ke dua jenis, online wartawan dan wartawan tradisional. Sebuah informasi itu adalah dilaporkan ke itu publik adalah pasti juga sesuatu yang  dibutuhkan dan menyediakan pendidikan untuk itu warga negara. 

Berdasarkan fakta tersebut,bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses dari berpikir kritis di wartawan begitu bahwa mereka bisa membuat berita bahwa mengandung informasi bahwa menyediakan  pendidikan untuk itu warga dan juga menurut untuk fakta terjadi. 

Berdasarkan di itu teori bekas oleh itu diketahui bahwa kritis berpikir di online wartawan dan tradisional wartawan terjadi di beberapa tahapan, antara lain tahapan dari data koleksi, verifikasi data, data penafsiran,  dan tahap menulis data mana dan informasi telah diperoleh akan pindah ke artikel yang nantinya akan disebut sebagai berita dan akan dilaporkan kepada masyarakat oleh media.  

Difokuskan pada online wartawan media, karena di online medianya ada dua jenis dari wartawan siapa pasti memiliki Sebuah cara yang berbeda dari kerja, begitu itu kritis proses berpikir  yang terjadi  juga harus  berbeda antara  jurnalis online  dan wartawan tradisional

Sebuah penelitian yang dikutip oleh Mitchel Charnley dan Blair Charnley (1979). Kutipan tersebut memiliki maksud bahwa  berita  adalah  suatu  laporan mengenai  fakta  atau  suatu  acara yang terjadi, bisa juga berupa pendapat yang menarik  dan  penting  bagi  masyarakat.

"Menarik  dan  penting"  dalam  kutipan tersebut  memiliki  membuatsud  suatu  fakta atau acara yang terjadi di lapangan akan beritakan oleh media tergantung dari seberapa  menarik  dan  penting  muatan informasi kemampuan dikandung dalam peristiwa tersebut  untuk diterima  oleh  masyarakat (Abdurrahman, 2014).

Bagi mereka atau bagi masyarakat pemilihan suatu acara untuk dijakan berita tentu akan dilakukan oleh jurnalis dan media,jadi minat dan selera kedua pesta tersebut tentu saja akan menentukan serta informasi berita yang diterima oleh masyarakat,meskipun mungkin masyarakat tidak menganggap berita dan mereka terima adalah suatu informasi yang penting (Abdurrahman,2014). 

Namun jurnalis dan media memiliki kemampuan untuk menciptakan bingkai pada suatu informasi agar terlihat menarik dan penting,salah satu contoh dari hal ini adalah berita yang diangkaat memiliki judul negatif,sehingga dapat menarik minat para pembaca,selaain itu berdasrkan penelitian, disebutkan juga masyarakat cenderung suka berita kemudianmemiliki konten informasi dan cenderung negatif.hal itu lah yang terkandung dimanfatkan oleh media untuk membuat bingkai untuk menunjukan suatu hal yang di anggap menarik . 

Menjelang berita yang diberikan kepada masyarakat melalui media, baik  itu media  cetak, elektronik, atau online,  tidak hanya  berdasarkan fakta yang ada dan apa yang diamati oleh jurnalis,  namun  juga  dipengaruhi  oleh konstruksi yang dimiliki oleh jurnalis dan media.  Terkait dengan jenis media, salah satunya adalah media online yang dapat diartikan sebagai media yang datanya dapat diakses kapan saja dan dimana saja selama terkoneksi  dengan jaringan internet. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun