Mohon tunggu...
Saihur Roif
Saihur Roif Mohon Tunggu... Penulis - Pendidik

Penulis Mojokerto

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Literasi Perpustakaan Sekolah

1 November 2022   13:15 Diperbarui: 1 November 2022   13:25 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan program pembelajaran di sekolah adalah sebuah proses panjang yang terus diupayakan bersambung dan diperbaiki dari waktu ke waktu. 

Salah satu bagian dari sekolah yang harus ada dan terus diperbaiki adalah perpustakaan karena perpustakaan adalah jantung sekolah tempat pengembangan literasi dan penambah wawasan siswa di luar pelajaran yang terjadwal.

Realitanya ternyata masih banyak sekolah yang belum mempunyai perpustakaan yang layak dan representatif untuk bisa dijadikan sebagai sumber belajar untuk para siswa. 

Menurut Profesor Ahmad Baidhowi dalam dialog dengan Zulfan Lindan perpustakaan di selurus SD di Indonesia beru sekitar 25%. 

Hal Ini sejalan dengan pernyataan Kabid SD dinas Pendidikan Bandung Barat. Perpustakaan yang ada di sekolah terkadang berisi buku-buku yang sudah usang dan kurang tertata rapih.

Untuk itu kita perlu menata kembali perpustakaan kita dengan buku-buku yang layak sesuai dengan usia perkembangan dan kebutuhan siswa serta rak dan tempat buku serta tempat membaca yang representatif dan nyaman agar para siswa bisa membaca dan menambah wawasan dari buku-buku di perpustakaan.

Bagaimana menghidupkan dan mengadakan kembali kebutuhan dasar perpustakaan sekolah kita agar layak untuk dikunjungi dan nyaman untuk siswa dalam membaca. Kita perlu pengadaan perpustakaan yang tidak harus besar tetapi cukup nyaman.

Buku-bukunya diklasifikasikan berdasarkan tahun terbitan lama terbitan baru klasifikasi berdasarkan keilmuan dan menyediakan tempat baca yang nyaman. 

Buku-buku yang tidak layak ataupun yang lama disendirikan sehingga bila ingin melihat buku lama akan mudah menemukannya. Rak-rak dipersiapkan sesuai dengan ragam buku bacaan yang disediakan sekolah.

Memang bila dihitung jumlah dana yang dibutuhkan tidak sedikit sehingga perlu penganggaran dan perencanaan serta bila perlu bekerja sama dengan paguyuban wali murid serta pihak-pihak lain yang tidak mengikat. 

Dengan demikian akan memudahkan serta memungkinkan untuk pengadaan perpustakaan tersebut sebagai bagian penting pengembangan literasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun