Mohon tunggu...
Saiful Anwar
Saiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Cinta, Kasih Sayang, Pengorbanan

Founder Mieta Institute

Selanjutnya

Tutup

Financial

Riset Aksi untuk Perempuan Kepala Keluarga

24 September 2020   09:25 Diperbarui: 4 Oktober 2020   23:51 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pandemi membawa pada pentingnya aksi sosial untuk perempuan kepala kelaurga yang rentan kehilangan pekerjaan dapat terentaskan dari jurang kemiskinan. Beban yang berlapis dan mengalami banyak kesulitan membuat stigma negatff bagi perempuan tersebut. Pemberian zakat konsumtif tentu tak elak hanya akan membuat perempuan tersebut tidak berdaya. Salah satu jalan yang terbaik bagaimana membuat mereka berdaya sebagai kepala keluarga.

Untuk dapat membawa perempuan kepala keluarga tersebut berdaya, perlu dilakukan riset pendahuluan sehingga diperoleh data dan fakta sehingga dapat ditemukan problema dan pengetahuan dasar yang dimiliki oleh perempuan kepala keluarga. Pengetahuan dasar inilah yang kemudian dijadikan sebagai dasar membuat aksi, mengurai setiap masalah, menyusun instrument dan strategi yang tepat untuk membuat mereka menjadi perempuan mandiri dan berdaulat sebagai kepala keluarga.

Rapid Rural Appraisal (RRA) dan Participatory Rural Appraisal (PRA) dapat menjadi pendekatan bagi pengabdi untuk menggali akar permasalahan. Ibarat dokter, Riset pendahuluan seperti halnya diagnosis yang mendalam yang diperuntukkan agar tidak terjadi bias informasi sehingga obat yang diberikan sesuai dengan penyakit yang diderita oleh perempuan kepala keluarga tersebut. 

Penyakit sosial tentu tidak boleh hanya sekedar memotret, tapi kita harus duduk bersama dan mengajak mereka berbicara dengan hati baik person to person ataupun dengan melakukan Focus Group Discussion. 

Proses tersebut akan membawa pengabdi pada pemahaman relasi kuasa yang bertanggungjawab atas masalah sosial yang dihadapi. Pengabdi perlu untuk membuat diagram venn atau diagram sistem yang menggambarkan hal tersebut sehingga dapat menetapkan siapa saja yang akan diajak bicara dan diajak bersama membangtu perempuan kepala keluarga tersebut. 

Permasalahan yang terjadi pada perempuan kepala keluarga tentu bukan masalah yang on-going, akan tetapi memiliki nilai kaitan dengan masa lalu. Diagram alur perlu dibuat untuk memahami sejauhmana peristiwa masa lalu dan perubahan yang ada sehingga kondisi pengetahuan yang saat ini dimiliki dapat dipahami dengan jelas.

Mapping transect sangatlah penting sehingga ditemukan titik-titik penghubung yang dapat menciptakan solusi untuk mendorong dan atau memutus ketidakadilan yang diterima oleh perempuan kepala keluarga tersebut berdasarkan Emancipatory Knowledge Interest. Islam itu berpihak kepada nilai-nilai keadilan (al-'adalah), kemaslahatan (al-masalahat), kerahmatan (ar-rahmat), kebijaksanaan (al-hikmah), dan kesetaraan (al-ihsan). Perempuan kepala harus dibela oleh Islam dan dibebaskan dari keterbelangguan dan ketertindasan ekonomi sehingga kehidupannya adil, setara, dan maslahat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun