Mohon tunggu...
Ramdhan al
Ramdhan al Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya orang suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuliah Daring di Masa Pandemi Covid-19

17 Juli 2022   13:30 Diperbarui: 17 Juli 2022   13:34 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

11 Maret 2020 adalah hari yang selalu dingat oleh seluruh dunia, karena pada tanggal itu diumumkan nya Virus Covid-19 sebagai pandemic oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Serta 3 maret 2020 adalah hari pertama kasus Covid-19 di Indonesia, pemerintah Indonesia serentak mengajak masyarakatnya untuk menanggulangi secara bersama dengan kegiatan 3M ( mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak). 

Banyak masyarakat Indonesia yang terkena dampak sekali dampak dari pandemi Covid-19 baik dari kalangan siswa, mahasiswa, maupun perkerja di ruangan serta diluar ruangan. Fenomena yang sangat berkesan buat saya adalah ditiadakan nya UN (ujian nasional) oleh pemerintah dikarenakan oleh Covid-19, saya bingung antara sedih atau senang setelah mendengar kabar baik.

Lanjut ke jejang perkuliahan, banyak sekali adaptasi yang dipraktekan karena system daring yang mana ada 60 juta pelajar memakai pembelajaran jaraj jauh (PJJ) di indonesia. Kuliah dimulai memakai aplikasi jarak jauh contohnya zoom dan google meet yang diadakan dari jam 6.30 samapai 13.00. pembelajaran seperti ini membuat pengalaman terbaru bagi saya, pada saat SMA kami memakai google classroom. 

Banyak sekali peraturan yang diterapkan pada saat kuliah, contohnya harus on cam pada saat perkuliahan dan memakai pakaian yang sopan. Padahal saya dirumah ngak kuliah saja, ada kewajiban yang memang harus dilakukan anak kepada orang tua. Kadang suka kesal gitu kalo disuruh oncam pada saat zoom. 

Akantetapi saya tetap berusaha mejakani perkuliahan dengan sebaik-baik nya. Serta Covid-19 ini membuat kami tidak terlalu mengenal dengan teman sekelas. Saya menjalani kegiatan tersebut selama satu tahun. Banyak kegiatan kampus yang terhambat dikarenakan online, seperti organisasi kampus serta UKM-UKM kampus.

Setelah hampir satu semester menjalani kuliah online dirumah, ada desas-desus semester dua akan diadakan ofline yang membuat temen-temen saya gembira dengan kabar seperti itu. Saya sangat menantikan momen tersebut, sudah lama sekali saya dirumah dan tidak punya temen sama sekali. Saya  pun besiap-siap untuk berangkat ke jogja dan memasan tiket untuk pergi ke jogja dari Kalimantan barat. Pada saat berangkat saya belum mendengar adanya virus baru yang dinamakan Omicron. Saya tetap berangkat ke jogja menggunakan kapal sendirian.

Sesampai nya saya di jogja kabar itu menyebar dan ada pengumuman bahwa semester dua akan diadakan secara online. Saya pun tekejut mendengar kabar tersebut, bingung apakah tetap di jogja ataupun kembali ke Kalimantan? Kalau dipikir-pikir saya pulang akan memakai ongkos yang banyak, maka saya tetap dijogja dan manjalani kehidupan di jogja sampai sekarang. Ada kabar semester tiga akan diadakan secara ofline, saya hanya bisa berdoa agar kabar tersebut menjadi nyata aminn....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun