Hunian yang ramah lingkungan bukan hanya dapat menjaga kelestarian lingkungan, namun juga dapat memberikan rasa sejuk dan kenyamanan kepada penghuninya.
Menjadikan rumah sebagai hunian yang ramah lingkungan bisa jadi gampang-gampang susah. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkan hunian ramah lingkungan versi kamu, salah satunya dengan mulai menggunakan furniture yang sesuai kategori ramah lingkungan.
Lalu, furniture seperti apa yang dapat dikatakan sebagai furniture ramah lingkungan? Yuk simak ulasan singkat berikut ini tentang tips bagaimana memilih furniture untuk membuat hunian ramah lingkungan versi kamu!
Beberapa orang mungkin terobsesi dengan furniture, tetapi kurang menyadari dampak bagi lingkungan sekitar. Eits, bukan berarti kamu harus membuang semua plastic dan menukarnya dengan kayu. Tidak semua furniture kayu juga terbuat dari olahan ramah lingkungan lho!
Tahukah kamu? Apa saja bahan yang dikategorikan dalam membuat furniture ramah lingkungan? Yuk pelajari selengkapnya dibawah ini!
Bambu
Kamu mungkin pernah mendengar kalau bambu bukanlah pohon, tetapi rumput. Bambu sendiri mewakili keluarga rerumputan yang memiliki ukuran mulai dari kecil hingga besar. Penggunaan bambu sendiri dalam hal perabotan sudah banyak sekali varian yang dapat dibentuk, mulai dari; lantai, perabot, menjadi veneer, kerai jendela dan lain sebagainya.
Kayu
Pohon tidak hanya ciptaan Tuhan yang dibutuhkan untuk menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, pohon juga bermanfaat menjaga permukaan bumi tetap dingin, menyediakan habitat bagi hewan seperti serangga, burung dan lain sebagainya.
Meskipun kayu tergolong bahan furniture yang ramah lingkungan, kita tidak boleh mengeksploitasi secara berlebihan. Ada beberapa kayu yang tidak boleh dimanfaatkan untuk kebutuhan furniture karena tergolong kayu langka/ hamper punah dan wajib bagi kita untuk melestarikannya. Namun, beberapa orang juga ada yang sudah mengkembang biakkan jenis kayu yang memang boleh dimanfaatkan untuk kebutuhan furniture.
Logam dan Plastik Daur Ulang
Bahan daur ulang membutuhkan lebih sedikit pemrosesan dan sumber daya sehingga mendukung konsep ramah lingkungan. Teknologi yang kian majutelah menunjukkan kalau plastic dan logam daur ulang dapat digunakan menjadi bahan furniture. Bahkan gerai kopi besar seperti starbucks yang menggunakan perabot daur ulang untuk kebutuhan meja dan kursinya. Seperti contoh salah saru logam yang dapat menjadi pilihan untuk kebutuhan furniture adalah stainless steel. Selain kuat, stainless steel mempunyai sifat anti karat dibandingkan dengan besi. Selain itu stainless juga mampu memberikan kesan mewah atau elegan terhadap furniture kamu.
Dapat Didaur Ulang dan Dapat Dibongkar
Perabot atau furniture yang baik harus memungkinkan perbaikan. Pembongkaran dan daur ulang yang mudah. Ini menjadi salah satu kriteria furniture yang ramah lingkungan. Kenapa tidak? Dengan kamu mudah bongkar pasangnya, kamu tidak perlu repot-repot beli yang baru setiap kali pindahan bukan?
Tahan Lama dan Mudah Diperbaiki
Salah satu aspek terpenting dari produk hijau yang sering diabaikan adalah daya tahannya. Jika perabot atau furniture kamu tahan lama dan dapat diperbaiki. Ini artinya akan mengurangi kemungkinan perabot atau furniture yang akan berakhir di TPA. Pastikan kamu menghemat uang dalam jangka panjang.
