JOMLO SEBAGAI CARA MENGUKUR KESIAPAN DIRI
Penulis: Saiful Amri
Apa itu Jomlo?
Jomlo berasal dari bahasa Sunda yang berarti keadaan seorang wanita yang belum memiliki pasangan atau ikatan pacar. Namun sekarang kata jomlo berlaku juga untuk pria. Jika jomlo berasal dari bahasa Sunda yang menjadi serapan ke dalam bahasa Indonesia, apakah berubah menjadi jomblo atau tetap jomlo, mana yang baku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ternyata yang baku adalah jomlo tanpa hutuf "b". Jomlo adalah keadaan seseorang baik pria maupun wanita yang belum memiliki pasangan atau pacar. Jomlo adalah keadaan kesendirian tanpa ada ikatan berpacaran baik pria maupun wanita yang belum menikah. Sebagian orang berpendapat, jika pria atau wanita yang sendiri karena bercerai setelah melalui proses menikah disebut duda atau janda. Sehingga sebagian orang berpendapat bahwa jomlo adalah berbeda dengan duda atau janda. Kondisi antara ketiganya (jomlo, duda, dan janda) adalah sama yaitu berada dalam kondisi sendiri tidak memiliki pasangan. Mungkin saja bagi individu yang mengalaminya yaitu duda dan janda berpendapat sama saja bahwa mereka juga sedang jomlo karena sedang tidak memiliki pasangan. Nah, Anda berada pada pendapat yang mana apakah jomlo berbeda dengan duda dan janda atau sama saja?Â
Mengapa Orang menjomlo?
Orang menjomlo dengan berbagai alasan. Sesuai dengan arti asalnya dari bahasa Sunda bahwa jomlo adalah kondisi seorang wanita yang belum pernah menikah dan masih belum memiliki pacar artinya dalam keadaan sendiri. Berkaitan dengan penjelasan tersebut bahwa alasan orang menjomlo karena seorang wanita yang belum mendapatkan pacar atau pasangan. Mengapa wanita menjadi perumpamaan dalam penjelasan ini, karena sebagian besar menganggap bahwa wanita adalah individu yang menunggu pacar atau pasangan. Hal ini berarti bahwa wanita adalah individu yang pasif sebaliknya pria adalah individu yang aktif. Namun kenyataannya saat ini bahwa wanita juga memiliki hak untuk mencari pasangan bukan hanya menunggu. Sehingga dapat dikatakan bahwa wanita juga bisa menjadi individu yang aktif. Â Â
Belum Percaya Diri
Seseorang menjomlo baik wanita maupun pria karena belum percaya diri untuk memiliki pasangan atau pacar. Kondisi tidak percaya diri ini dipengaruhi oleh fisik, ekonomi, latar belakang keluarga, pendidikan, sulit bergaul, dan faktor lainnya. Faktor fisik bisa menjadi faktor utama seseorang kurang percaya diri karena merasa kurang cantik, kurang ganteng, kurang tinggi, terlalu gemuk, terlalu kurus, memiliki cacat fisik, dan faktor fisik lainnya. Faktor ekonomi juga menjadi penyebab seseorang kurang percaya diri karena masih menganggur, gaji/penghasilan masih kurang, belum mempunyai kendaraan, sudah punya kendaraan tetapi masih kurang bagus, belum mempunyai rumah, dan faktor ekonomi lainnya. Kurang percaya diri bisa disebabkan oleh merasa dilahirkan dari keluarga miskin, merasa memiliki pendidikan rendah, merasa canggung bergaul dengan lawan jenis, dan faktor lainnya. Disebabkan oleh faktor-faktor tersebut maka seseorang menjadi tidak percaya diri untuk memiliki pasangan. Â
Belum Cukup Usia
Seseorang menjomlo merasa masih belum waktunya memiliki pasangan atau pacar. Orang tersebut berpendapat bahwa usianya masih terlalu muda untuk berpacaran atau mencari pasangan. Menurutnya pacaran atau mencari pasangan untuk tujuan berumah tangga ketika mencapi usia yang ideal untuk berumah tangga.Â