Mohon tunggu...
Saiful  Amir
Saiful Amir Mohon Tunggu... mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pasar Babakan Luput dari Perhatian Pemerintah!

29 September 2016   11:37 Diperbarui: 29 September 2016   21:55 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cikokol, Tangerang. Pasar Babakan adalah pasar yang berada di kawasan Kota Tangerang dan sangat diminati oleh para ibu-ibu rumah tangga khususnya yang berbelanja untuk keperluan dapur mereka sehari-hari, karena pasar ini cukup lengkap menjual berbagai macam keperluan untuk bahan-bahan pokok seperti sayuran, daging, dan lain-lain.

Namun sayangnya, pasar yang sangat di minati oleh masyarakat Tangerang ini kondisinya tidak begitu baik. Kondisi jalan di Pasar Babakan jika hujan menjadi becek dan itu membuat ketidaknyaman terhadap pembeli yang sering berbelanja di Pasar Babakan.

”Selama ini belum ada pembahasan mengenai rencana pembangunan di Pasar Babakan ini dari pihak pengelola, saya sendiri ingin sekali Pasar Babakan ini walaupun pasar tradisional akan tetapi bias seperti swalayan yang bersih dan nyaman untuk pembeli”. Ungkap Dahlan (50), salah satu pedagang di Pasar Babakan.

Untuk masalah kepengurusan sampah yang berada di Pasar Babakan, para pedagang memberikan upah yang mereka sebut sebagai uang salaran sebesar Rp10 ribu perhari kepada para tukang sapu yang berada di lokasi Pasar Babakan. Jadi untuk masalah kebersihan, mereka tidak membersihkan sendiri melainkan ada orang lain yang bekerja sebagai tukang sapu di Pasar Babakan ini.

Para pedagang pun mengeluhkan karena besarnya harga sewa yang harus mereka bayarkan setiap bulannya yaitu sebesar Rp400 ribu hingga Rp600 ribu perbulannya. Jika sedang ramai pembeli, maka para penjual tidak mempermasalahkan tentang harga sewa yang harus mereka bayarkan, akan tetapi kalau sedang sepi pembeli mereka menjadi keberatan terhadap harga sewa yang harus mereka bayarkan setiap bulannya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun