Pada kapal yang memecah gelombang rendah, aku memandang jauh
Tentang menahan rindu yang membuncah, sebelum kapal melempar sauh
Beberapa burung berlarian di udara, menyibak angin dingin
Aku mengejarnya dengan tatapan mata, mengurai tentang ingin
Kau disini dan aku menghampiri
Dengan membawa sepotong cinta yang terpelihara
Terbungkus rapi di dalam doa
Di selat sunda, kapal menyusur laut nan tenang
Aku terpekur duduk sendirian, di pojokan dan menghitung camar berterbangan
Seperti kau yang berpergian,
Hari yang lembut, matahari memberi sinar sekadarnya tanpa kabut
Dan kerinduan kupungut
Kenangan kecil tentangmu, kubingkai mengikuti waktu
Sebagian masih terpatri di hati,
Sebagian lainnya, aku simpan dalam doa
Hingga kapal bersandar, dan aku tersadar
Engkau di seberang selat sunda, aku kan sana
Di seberang selat sunda, pada rumah sederhana