Mohon tunggu...
Said Iqbal
Said Iqbal Mohon Tunggu... -

Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Sekretaris Jenderal Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Deklarasi Rumah Indonesia: Prabowo Presiden Rakyat

10 Mei 2014   06:13 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:39 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_335583" align="aligncenter" width="448" caption="Suasana Deklarasi Rumah Indonesia di Auditorium Adhiyana - Wisma Antara, Jakarta Pusat.(Juma`at, 9 April 2014)"][/caption]

Hari masih pagi. Tapi ratusan orang sudah berkumpul di Wisma Antara, tepatnya di Auditorium Adhiyana. Mereka yang hadir adalah aktor utama gerakan serikat buruh dan sosial yang berasal dari 15 Provinsi. Kehadiran mereka di Jakarta pada Jum`at, 9 April 2014 ini adalah untuk menghadiri deklarasi Rumah Indonesia.

Saat ini memang baru 15 Provinsiyang ikut mendeklarasikan Rumah Indonesia. Meliputi Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Gorontalo, Makassar, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat. Tidak berhenti sampai disini. Dalam satu minggu kedepan, saya sangat optimis Rumah Indonesia sudah berdiri di 34 Provinsi.

Rumah Indonesia merupakan wadah bagi gerakan sosial untuk  memenangkan Prabowo Subianto dalam pemilihan Presiden RI.

Tagline kita adalah: PRABOWO PRESIDEN RAKYAT.

Diiniasi oleh Afiliasi KSPI, FSP BUMN Bersatu, Organisasi Serikat Pekerja, Front Pembela Guru Honorer/Tenaga Honorer, Asosiasi Pedagang Kaki Lima, Organisasi Guru, Pekerja Rumah Tangga, Buruh Migran, Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional, Organisasi Petani dan Nelayan dan Organisasi Kemasyarakatan.  Semuanya adalah organisasi rakyat yang memiliki legalitas dan anggota jelas. Mereka mandiri dalam pendanaan dan gerakan.

Tidak berlebihan jika saya mengatakan, Rumah Indonesia adalah rumah kita semua. Ini adalah rumah yang kita sediakan untuk rakyat. Tempat kita untuk berlindung dan merenda harapan dimasa depan. Negeri ini memiliki segala-galanya. Berbanggalah untuk tetap disini, rumah kita sendiri. Dan karenanya jangan tunduk kepada asing -- apalagi jika kemudian justru menjual aset berharga kepada mereka.

Saya percaya, apa yang kita lakukan pada hari ini akan menjadi pembelajaran penting bagi kaum buruh dalam berdemokrasi. Dimana ketika hendak menentukan pilihan terhadap seorang Capres, terlebih dahulu seluruh Capres yang ada kita uji untuk mengetahui siapa sesungguhnya diantara para Capres itu yang memiliki kriteria sebagaimana yang kita harapkan.

Pada akhirnya, kita lah yang menjadi penentu. Bukan bujuk rayu mereka. Substansi adalah: meletakkan cita-cita perjuangan sebagai pondasi dasar ketika hendak menentukan pilihan.

Dalam kaitan dengan itu, untuk kesekian kalinya saya harus menegaskan, hanya Prabowo yang menyatakan komitmentnya bersedia menjalankan 10 tuntutan buruh dan rakyat Indonesia. Atas dasar itulah dengan bangga kita mengatakan: PRABOWO PRESIDEN RAKYAT.

Yang lain hanya melakukan pencitraan. Prabowo menunjukkan ketegasan.

Tentu saja, kita tidak ingin Prabowo mengingkari janjinya ketika terpilih nanti. Oleh karena itu, dukungan yang diberikan Rumah Indonesia untuk memenangkan Prabowo menjadi RI-1 juga bukan sekedar basa-basi.

Faktanya, kita sudah memberikan panggung di Gelora Bung Karno pada saat May Day dengan dihadiri 100 ribu orang buruh. Tidak hanya itu. Setelah deklarasi, Rumah Indonesia juga akan melakukan rapat umum di kota-kota besar Industri dengan menghadirkan Prabowo Subianto. Rapat pertama akan diselenggarakan di Purwakarta, Sabtu tanggal 10 Mei 2014, kemudian kota-kota lain akan menyusul.

Selain menghadirkan Prabowo Subianto didalam Rapat Akbar, Rumah Indonesia juga akan melakukan Road Show dari Sabang hingga Merauke. Kami merencanakan, perjalanan keliling Indonesia itu akan kami lakukan dengan mengendari mobil elp pada bulan Mei – Juni. Di setiap kota yang disinggahi, akan dilakukan pemutaran film Prabowo Presiden Rakyat, Pengobatan Gratis, orasi politik dan diskusi perburuhan.

Kegiatan lain yang sudah diagendakan oleh Rumah Indonesia adalah Temu Rakyat dengan mendatangi basis tempat tinggal buruh di 15 kota padat industri. Rumah Indonesia juga akan menyelenggarakan seminar di 5 kampus ternama, Salam Pabrik dan sebagainya.

Saya memastikan, Rumah Indonesia akan menggerakkan sendi-sendi gerakan buruh dan rakyat di 200 Kabupaten/Kota. Kita ingin menyalurkan energi positif di kalangan buruh, petani, nelayan, pedagang kecil, guru dan tenaga honor, bahwa kita masih memiliki pekerjaan rumah: menjadikan Indonesia sebagai negara sejahtera.

Bagi saya, pemilu harus menjadi momentum untuk memperkuat gerakan rakyat.

Pada akhirnya, saya berharap Anda memastikan untuk ambil bagian dari gerakan ini. Rumah Indonesia adalah rumah kita semua. Kita adalah tuan rumah: bukan tamu di negeri sendiri.

Presiden KSPI: Said Iqbal

[caption id="attachment_335586" align="aligncenter" width="448" caption="Menyanyikan Lagu Indonesia Raya"]

1399652158480459772
1399652158480459772
[/caption]

[caption id="attachment_335588" align="aligncenter" width="448" caption="Auditorium Adhiyana penuh dengan peserta"]

13996522692094956575
13996522692094956575
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun