Mohon tunggu...
Saidatun Nia
Saidatun Nia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini; UIN Malang

Bukan sekedar singgah, melainkan ada niat untuk sungguh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hobiku Pembangun Kreativitas Keponakanku

30 November 2020   23:59 Diperbarui: 1 Desember 2020   00:09 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Anak akan melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang telah ia lihat".

Empat tahun yang lalu aku pernah menjadi bagian dari tim drumband di daerahku, kebetulan aku menjadi pemimpin barisan kala itu. Aku menjadi gita pati, mendengar kata gita pati pasti mendatangkan sebuah imajinasi yang uwuw kalau ditafsirkan dalam kata-kata anak zaman sekarang, begitupun dengan keponakanku.

Menjadi gita pati bukanlah impianku, namun itu semua merupakan amanah yang diberikan tim ku padaku. Sampai sebuah amanah tersebut menjadi sebuah hobi dalam hidupku selama empat tahun hahaa.

Begitu halnya dengan keponakanku, aku mempunyai keponakan perempuan yang pada saat itu usianya masih terlalu balita, yaitu dua tahun. Keponakanku sangat menyukai tim drumband yang aku ikuti saat itu. Selain suka pada tim drumband, keponakanku begitu mengidolakanku haha. Bagaimana tidak keponakanku selalu memuji diriku ketika aku mendapati job untuk konser, dengan seragam dan make up yang membuatku berubah seperti ironman haha.

Selama aku menjadi bagian dari tim drumband menjadikan keponakanku menyukai dunia music, bahkan keponakanku bermain peran seakan-akan dirinya menjadi diriku yaitu gita pati (pemimpin barisan).

Setelah aku tahu bahwa dunia kreativitas dapat dikembangkan melalui music, aku sangat bersyukur sekali pernah memiliki sebuah hobi yang dapat membangun kreativitas pada keponakanku.

Berbicara mengenai music, music meupakan sesuatu yang nyata dan senantiasa hadir dalam kehidupan manusia. Manusia tidak akan pernah lepas dari bunyi-bunyian yang terdengar setiap detik dengan variasi jenis, frekuensi, durasi, tempo dan irama. Masing-masing menampilkan kekhasan music alaminya tersendiri.

Menurut AT Mahmud (1995) menyatakan bahwa music adalah aktivitas kreatif. Seorang anak yang kreatif antara lain tampak pada rasa ingin tahu, sikap ingin mencoba dan daya imajinasinya.

Sesuai dengan pernyataan tersebut dapat dilihat dengan apa yang telah dilakukan keponakanku, dimana keponakanku bermain peran selayaknya diriku; gita pati. Terkadang keponakanku juga suka bermain perkusi dan dimainkan selayaknya anggota tim drumbandku dalam memainkan alat music. Peralatan yang dimainkan keponakanku bukanlah permainan alat music drumband tiruan yang mudah didapat di toko atau pasar seperti sekarang ini, melainkan dengan prabot-prabot rumah tangga atau peralatan dapur milik ibunya; panci, ember, dll.

Berbicara mengenai kreativitas juga tak lepas dari yang namanya otak. Otak terdiri dari dua bagian yaitu otak kiri dan otak kanan. Dimana otak kiri lebih mengendalikan aktivitas analisis seperti kegiatan yang berkaitan dengan matematika, logika dan kemampuan bahasa. Sedangkan otak kanan lebih banyak mengendalikan kegiatan yang bersifat persepsi imajinasi, melamun, melukis, music dan irama atau ritme.

Jika dilihat dari pengertian dan fungsi dari otak kiri, maka keponakanku terjerat dalam sistem kerja otak kiri, dimana daya imajinasi dan musiknya bermain. Daya imajinasinya dapat berupa ketika keponakanku bermain perannya menjadi gita pati, dan musiknya dapat ia wujudkan melalui bermain memukul peralatan yang mewujudkan sebuah bunyi.

Kegiatan kreativitas di bidang music bertujuan memantapkan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan music yang telah diperoleh, antara lain:

  • Melatih kepekaan rasa dan emosi; sesuai dengan apa yang dilakukan keponakanku ia merasa senang ketika memerankan sebagai gita pati, ia begitu bersemangat saat bermain, sambil menari-nari. Begitu halnya saat ia bermain music, ia seakan-akan menghayati dan mencermati kemudian mempraktekkan sesuai dengan apa yang telah ia lihat.
  • Melatih mental anak untuk mencintai keselasaran, keharmonisan, keindahan dan kebaikan; dengan music mental anak akan terbangun. Sebagai seorang gita pati tim drumband bukanlah sekerdar baris rapi di depan namun juga harus "beta isin" dalam kamus jawa yang diartinya "tahan malu", dengan jalan yang berlenggak-lenggok dan harus kelihatan ceria. Menirukan apa yang telah saya lakukan, menjadikan keponakanku semakin percaya diri bahwa dirinya mampu dan bisa menirukan apa yang telah saya lakukan.
  • Mencoba dan memilih alat music yang sesuai untuk mengungkapkan isi atau maksud  pikiran atau perasaan
  • Meningkatkan kemampuan mendengar pesan atau menyelaraskan gerak terhadap music yang didengar; dengan alat music seadanya keponakanku begitu teliti dalam menyesuaikan gerakan yang sebagaimana aku lakukan.
  • Meningkatkan kemampuan mendengar music atau nyanyian dengan mengamati sifat, watak, atau ciri khas unsur pokok music
  • Meningkatkan kepekaan terhadap isi dan pesan music atau nyanyian untuk dapat menikmati dan menghargai music atau nyanyian.

Hanya sedikit berbagi, bukan bermaksud menggurui, semoga bermanfaat. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun