Mohon tunggu...
Sahrul Ramadhani
Sahrul Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Eror 404 not found

"Ra sah dipikir spaneng, Lakoni opo anane"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pentingnya Menahan Emosi dalam Bersosmed

24 Mei 2021   18:00 Diperbarui: 25 Mei 2021   16:36 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

   Emosi adalah ekspresi normal manusia atas berbagai hal yang terjadi dalam hidupnya. Misalnya, ketika Anda merasa senang saat menang dalam bertanding, merasa kesal saat membaca komenan netizen +62, atau merasa sedih saat melihat seseorang yang Anda cintai jalan bersama orang lain. 

   Berbagai emosi yang Anda rasakan ini akan berpengaruh pada  tindakan Anda. Jika Anda sedang emosi yang positif, maka tindakan yang mengikutinya juga akan postif, maka tindakan yang mengikutinya juga akan positif, sebaliknya, emosi negatif akan cenderung membuat Anda berperilaku negatif pula. Ekspresi emosi negatif bahkan dapat membahayakan hubungan pekerjaan, pertemanan, hingga kesehatan diri sendiri.

   Dalam bermedsos, menahan emosi sangat penting apalagi medsos memegang peranan yang sangat penting dalam kebutuhan bersosialisai dan komunikasi. Hanya dalam satu genggaman, seluruh manusia di muka bumi kini bisa dengan mudahnya bertukar informasi, mengakses gambar atau video, hingga pengetahuan baru tanpa celah. Berbagai medsos yang sering kita gunakan adalah WhatsApp, Instagram, Youtube, Facebook, Twitter, Telegram, dan lain-lain. 

   Saking mudahnya bermain sosmed, kita jadi sering lupa diri hingga lupa jika medsos meninggalkan jejak digital. Di samping itu sekarang marak pula terjadinya orang ngamuk-ngamuk tanpa terkendali, komenan-komenan pedas dari netizen indonesia, hingga mengambil foto atau video orang tanpa izin pemiliknya. Berikut adalah pentingnya menahan emosi dalam bersosmed :

1. Menghargai dan menghormati sesama pengguna Sosmed

jateng.tribunnews.com
jateng.tribunnews.com
Pengguna Sosmed bukan hanya kaum milenial saja, namun orang tua pun ikut menggunakan sosmed untuk kepentingan pekerjaan ataupun hanya sekedar hiburan, membaca berita, bermain game ringan atau mengikuti tren anak muda zaman sekarang. Untuk itu menahan emosi sangat diperlukan agar kita bisa menghargai dan menghormati siapapun pengguna sosmed entah itu yang lebih muda ataupun yang lebih tua. Kita perlu mengingatkan saja atau melaporkan kepada pihak yang berwajib jika ada tutur kata atau tindakan yang kurang berkenan disuatu media sosial.  

2.  Emosi dalam Bersosmed dapat merugikan diri sendiri dan juga merugikan orang lain

beautynesia.id
beautynesia.id
Emosi dalam bersosmed bisa berakibat buruk bagi diri sendiri dan juga orang lain. Emosi yang berakibat buruk untuk diri sendiri adalah dengan melihat cerita seseorang di suatu sosmed yang mungkin lebih baik dibanding diri sendiri, lalu muncul perasaan iri dengki dan ingin bersaing. Sedangkan Emosi yang dapat merugikan orang lain contohnya seperti berargumen tetapi salah satunya tidak terima dengan pendapat pihak lain sehingga muncul perdebatan yang tidak sehat, bahkan bisa jadi muncul rasa permusuhan satu orang dengan yang lainnya.

3. Menahan Emosi dalam Bersosmed  dapat mencegah terjadinya Pertikaian antar Pengguna Sosmed

Hidayatullah.com
Hidayatullah.com
Menahan Emosi dalam Penggunaan Sosial Media sangat penting agar tidak menimbulkan Pertikaian antar satu dengan yang lainnya. Contohnya yaitu ketika suatu postingan atau foto anda dihujat oleh seorang oknum yang tidak bertanggung jawab, cukup anda diamkan saja atau balas dengan kata-kata yang sopan. Namun jika memang oknum tersebut sudah melewati batas wajar, laporkan pihak yang berwajib.

Itulah betapa pentingnya Menahan Emosi dalam Bersosmed. Jadilah Netizen yang Pintar bukan Netizen yang Bar-Bar.

Bersosial Media adalah hak setiap orang, namun menjaga sikap adalah hal yang utama. Karena semua berasal dari diri sendiri, maka dari itu kelola diri agar tidak merugi.  -azzuralailis            

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun