Mohon tunggu...
Sahroha Lumbanraja
Sahroha Lumbanraja Mohon Tunggu... Teknisi - Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

When You Have nothing good to say, Then Say nothing!!! Email: Sahrohal.raja@ymail.com IG: @Sahroha

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Turunkan Junior, Indonesia Juara Umum Badminton Sea Games 2015

16 Juni 2015   15:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   05:58 3776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Turunkan Pemain Muda, Badminton hadiahi 3 Emas di Sea Games 2015

Perhelatan pesta olahraga tingkat Asia Tenggara , SEA GAMES  memang sudah memasuki tahap-tahap final di berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan. SEA GAMES yang diawali sejak 5 Juni ini merupakan kompetisi Negara-negara Asia Tenggara dalam mengoleksi medali di berbagai cabang olahraga. Di SEA GAMES ke 28 ini, Indonesia seperti biasa turut mengambil peran dengan mengikuti berbagai Cabang yang dipertandingkan. Salah satu cabang olahraga yang diandalkan untuk membawa pulang gelar di kejuaraan ini tentu saja Bulutangkis yang memang selalu mampu menaikkan peringkat Indonesia di turnamen dunia. Memperebutkan dua gelar yakni Perorangan dan Grup, semakin memperbesar peluang Indonesia untuk mengoleksi medali di SEA GAMES kali ini. Mengingat kemampuan atlet badminton Indonesia masih unggul dan memimpin di Negara Asia Tenggara dari segi peringkat BWF (Badminton World Federation), jadi tak berlebihan jika mengandalkan cabang olahraga ini.

Namun yang cukup mengejutkan, tim Bulutangkis Indonesia sejak awal kompetisi memang seakan ingin menguji coba pemain-pemain muda atau pemain pelapis di turnamen ini. Terbukti, tak ada pemain utama yang biasa berlaga di turnamen dunia yang turun di Sea Games kali ini. Nama-nama seperti Tontowi Ahmad/Liliana Natsir, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Nitya/Greysia Polii hingga Tommi Sugiarto tidak diikutsertakan di dalam tim. Sebaliknya pemain muda seperti Jonatan Christie, Antony Ginting, Ihsan Maulana, Hanna Ramadhini dan Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi pejuang yang diturunkan untuk mencetak gelar juara kali ini. Walau Negara lain seperti Malaysia, Singapura hingga Thailand tampil dengan pemain-pemain utamanya, tim Indonesia tampak percaya diri dengan menurunkan pemain-pemain ‘kelas dua’. Suatu tantangan yang menarik sebenarnya, untuk melihat regenerasi atlet maka harus diberi kesempatan yang besar kepada pemain-pemain muda. Kesempatan bagus itu dapat dibuktikan di Sea Games 2015.

Cabang Olahraga Sea Games 2015 memulai kompetisi dengan mempertandingkan nomor grup. Indonesia kembali mencetak prestasi yang mana Ihsan Maulana dan kawan-kawan berhasil mulus ke final meghadapi Thailand. Di laga yang cukup sengit, tim Putera Indonesia berhasil meraih medali emas setelah menundukkan tim Thailand 3-2. Sebagai catatan, Ihsan Maulana yang turun sebagai tunggal putera ketiga kembali menjadi pahlawan kemenangan tim Indonesia. Pemain muda yang bertanding di partai penentu (match kelima) dimana posisi Indonesia-Thailand 2-2 ini sukses memberikan akhir bahagia bagi tim setelah melalui rubber game 20-22, 21-16, 21-9 atas pemain Thailand, Suppanyu Avihingsanon. Kemenangan ini seakan mengulang moment yang sama ketika di semifinal sehari sebelumnya, Ihsan juga tampil sebagai pahlawan dengan membawa Indonesia ke final setelah menundukkan Malaysia 3-2. Kemenangan tim Putera menjadi medali emas pertama yang disumbangkan dari Bulutangkis. Berbeda dengan Tim Putera, Tim Puteri Indonesia dibekuk oleh Malaysia 3-1 di babak semifinal.

Usai memainkan nomor beregu, atlet-atlet Indonesia kembali harus bangkit di nomor perorangan. Hasilnyapun tak mengecewakan, Indonesia mengantarkan 4 wakil ke babak final. Hanna Ramadhini membuat kejutan dengan lolos ke babak puncak nomor tunggal Puteri menantang puteri Thailand, Busanan Omborungpan. Berbeda dengan juniornya ini, Lindaweni Fanetri yang diunggulkan justru kandas di tangan Tunggal Vietnam di Perempat final. Di babak final yang digelar pagi ini (16/6), Hanna tampil cukup tangguh menghadapi Busanan. Sayangnya pola permainan Hana belum konsisten dan seringkali tidak akurat. Walau sempat beberapa kali memimpin perolehan poin, Hanna harus menyerah di akhir dengan skor 17-21, 12-21 dari Busanan. Hasil ini juga sekaligus membuat Indonesia gagal mempertahankan gelar Tunggal Puteri yang tahun lalu diraih oleh Bellaetrix Manuputty.

Pertandingan berikutnya adalah nomor ganda putera yang dengan membanggakan mempertemukan All Indonesian Finalist. Pasangan  Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi  dan Kevin Sanjaya/Gideon Fernaldi harus saling menyerang di babak puncak. Babak pertama didominasi oleh pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dengan unggul 21-12. Namun di babak kedua, pertandingan semakin sengit dengan bangkitnya pasangan muda Kevin/Gideon, keduanya berhasil menekan permainan Angga/Ricky. Kejar-kejaran poin pun tak terhindarkan. Kedua pasangan ganda Putera Indonesia berhasil menunjukkan pertandingan berkelas yang cukup sengit. Setelah berjuang keras, pasangan Angga/Ricky tampil sebagai pemenang dengan skor akhir 24-22. Kemenangan ini menjadi emas kedua bagi Indonesia di SEA GAMES 2015 untuk Bulutangkis.

Ganda campuran dipertandingkan di akhir. Kali ini pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto harus menghadapi ganda Malaysia, Chan Peng Soon/Liu Ying Goh. Memasuki babak pertama, aroma kompetisi sudah sangat kental terasa. Bukan rahasia lagi, apabila menghadapi Negara tetangga ini memang tekanan di lapangan sedikit lebih panas. Di babak awal, pasangan Indonesia kalah tipis 18-21. Lanjut ke babak kedua, pasangan Praveen/Debby membuktikan diri tak menyerah begitu saja di tangan lawan. Indonesia berhasil menyamakan poin dengan mendominasi babak kedua 21-13. Pada babak penentuan, kedua pasangan tampil habis-habisan dan sukses memainkan emosi penonton terbukti dengan sorak-sorai yang tak terelakkan di layar kaca. Poin demi poinpun bergantian di layar. Akhirnya, Praveen/Debby sukses memenangkan duel paling sengit tersebut dengan skor tipis 25-23. Match ini menjadi highlight babak final hari ini.

Dengan kemenangan ganda campuran, Tim Bulutangkis sukses mengoleksi 3 emas, 2 perak dan 4 perunggu. Dengan Sembilan medali, Tim bulutangkis Indonesia menjadi juara umum Sea Games 2015. Kemenangan ini memang cukup membanggakan, walau tidak menurunkan pemain-pemain utama atlet Bulutangkis Indonesia ternyata masih bisa diandalkan dan bahkan mampu muncul ke podium sebagai juara umum. Selanjutnya, semoga atlet-atlet muda ini lebih banyak diturunkan di turnamen yang lebih besar lagi sehingga Indonesia takkan khawatir, saat pemain-pemain utama itu gantung raket nantinya. Selamat Atlet Bulutangkis Indonesia! Jayalah Indonesia!

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun